Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 6 Maskapai yang Layani Penerbangan Perintis di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2023, 16:51 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, pada tahun 2023, terdapat 30 armada dari enam maskapai atau badan usaha yang melayani penerbangan ke daerah perintis.

Ia mengatakan, enam maskapai tersebut di antaranya yaitu, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), PT Nasional Global Aviation, PT Asian One Air, PT Smart Cakrawala Aviation, dan PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air).

"Semua aviasi mandiri ini dan tentu kita pahami armada jadi salah satu yang penting di daerah perintis," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Kemenhub Tawarkan Trayek Angkutan Laut Perintis ke Swasta

Eka mengatakan, pihaknya terus berupaya agar iklim investasi di Indonesia lebih mudah sehingga penerbangan perintis dilirik maskapai lainnya.

"Selama ini bagaimana kita memberikan kemudahan perizinan ini salah satu hal ranah positif," ujarnya.

Eka juga mengatakan, penyelenggaraan dan rute penerbangan perintis penumpang pada tahun 2023 dilaksanakan di 21 Koordinator Wilayah (Korwil) dan 220 rute.

Baca juga: Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga, Penerbangan Perintis Masih Aman?

Sementara itu, untuk penyelenggaraan dan rute penerbangan perintis kargo dilaksanakan di 40 rute.

"Dukungan Pemerintah Daerah juga kita lakukan dengan berkoordinasi, ini tertuang dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 dan PM 79 Tahun 2017, termasuk melakukan pengawasan penyelenggaraan, distribusi barang pokok dan barang penting, dan pengendalian harga penjualan untuk menekan disparitas harga," tuturnya.

Lebih lanjut, Eka berharap angkutan penerbangan udara perintis dapat membuka keterisolasian di daerah-daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan).

Kemudian, rute-rute penerbangan perintis memiliki demand yang tinggi dan beralih menjadi penerbangan komersil.

"Dan meningkatkan taraf hidup dan juga kesejahteraan masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com