Perbedaan CV dan Portofolio untuk Melamar Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap perusahaan kerap meminta dokumen berupa daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) dan portofolio kepada pelamar kerja.

Namun tidak semua pelamar kerja tahu perbedaan antara CV dan portofolio, apalagi bagi lulusan baru (fresh graduate).

Memang sekilas CV dan portofolio agak mirip. Tetapi sebenarnya, ada perbedaan antara keduanya.

Jadi sebelum melamar pekerjaan, pelamar mesti membuat dulu CV dan portofolio yang menjadi dokumen yang sangat dibutuhkan bagian personalia atau Human Resource Development (HRD) ketika melakukan interview terhadap pelamar.

Baca juga: Ketika Melamar Kerja Begini Cara Jawab Saat Negosiasi Gaji Bagi Pelamar Baru Lulus, Magang, dan Berpengalaman Kerja

Dikutip dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan (@kemnaker) dipaparkan sejumlah perbedaan CV dan portofolio. Berikut perbedaannya:

Curriculum Vitae

• Penjabaran melalui biodata
• Pengalaman
• Pelengkap data yang harus diisi saat melamar pekerjaan
• Detail informasi diri yang lengkap namun disajikan sesimpel mungkin
• Biasanya dapat digunakan untuk berbagai posisi pekerjaan

Portofolio

• Pembuktian lewat karya yang telah dibuat
• Potensi masa depan
• Penguatan dari data yang ada dalam curriculum vitae
• Disajikan selengkap mungkin
• Harus spesifik dalam memilih posisi yang akan dilamar

Baca juga: Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik di Microsoft Word

Setelah mengetahui perbedaan keduanya, mulai persiapkan dokumen lainnya yang diminta oleh perusahaan. Biasanya berupa pas foto serta identitas pelamar seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sekarang ini, kebanyakan perusahaan telah memudahkan pelamar untuk melamar kerjaan, dengan melakukan unggahan dokumen ke link pendaftaran resmi atau mendaftar secara daring (online).

Di link tersebut ditampilkan kolom layaknya formulir sehingga tidak perlu lagi melengkapinya lewat email perusahaan. Karena link tersebut sudah otomatis terhubung dengan tim rekrutmen.

Di kolom formulir secara daring tersebut biasanya berisi nama pelamar, alamat email, nomor ponsel, posisi yang dilamar. Kemudian juga, terdapat kolom yang mengharuskan pelamar mengunggah CV, KTP, portofolio.

Baca juga: Cara Buat CV dan Surat Lamaran Kerja agar Mudah Diterima Kerja