Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jual Beli Saham dan Strateginya

Kompas.com - 23/02/2023, 22:33 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Para investor yang bermain dengan investasi saham, harus memiliki strategi saat melakukan transaksi jual beli saham.

Strategi ini perlu dilakukan agar risiko kerugian kecil dan keuntungan yang diperoleh investor makin besar.

Untuk diketahui, saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Dengan menyertakan modal pada suatu perusahaan, seseorang atau badan usaha akan mendapatkan dividen atas saham tersebut.

Lantas, bagaimana cara dan strategi jual beli saham yang disarankan?

Baca juga: Cara Beli Saham, Tips, dan Strateginya

Cara jual beli saham

Disadur dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), strategi dalam melakukan jual beli saham bisa memperhatikan waktu dan harga.

Cara beli saham

Untuk membeli saham, investor dapat memperhatikan waktu pembelian berdasarkan analisis fundamental dan teknikal.

Analisis fundamental mengacu pada pendekatan kondisi ekonomi, politik, dan tren perkembangan usaha yang ada, salah satunya dari laporan keuangan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Saham dan Jenisnya

Adapun analisis teknikal, dilakukan melalui pendekatan pergerakan saham pada suatu rentang waktu, termasuk harga dan fluktuasinya serta informasi mengenai titik tertinggi dan terendah dari suatu saham.

Perlu digarisbawahi, harga saat membeli saham tidak semata-mata murah, melainkan harga saham perusahaan yang pantas untuk dibeli.

Selain analisis, hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham meliputi profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equilty (ROE) atau laba investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, penualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Obligasi dan Jenisnya

Lebih lanjut, tiga strategi yang dibutuhkan saat membeli saham antara lain:

  • Buy on Weakness: Membeli saham saat hargnya sudah turun ke level tertentu yang aman untuk dibeli.
  • Buy If/On Breakout: Membeli saham saat harga berhasil menembus level tertentu atau naik menembus level tertinggi (resistance).
  • Buy on Retracement: Membeli saham setelah terjadi harga bawah atau breakout, sebab saham yang berhasil breakout umumnya akan langsung mengalami kenaikan signifikan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Investasi Reksadana dan Jenisnya

Cara jual saham

Tidak hanya memahami cara dan strategi membeli saham, investor juga harus mengerti terkait cara menjual saham.

Saat akan melakukan penjualan saham, pastikan harga saham sedang naik. Ini disebut sebagai profit taking.

Sementara saat harga saham turun, Anda harus menetapkan cut loss. Cut loss adalah istilah yang dipakai saat investor menjual saham pada harga yang lebih rendah dibandingkan harga belinya sehingga mengalami kerugian (loss).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com