JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10-12 persen di tahun ini. Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 8-10 persen.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, penyaluran kredit tahun ini akan ditopang oleh kredit segmen korporasi seperti tahun sebelumnya.
Pasalnya, perseroan melihat peluang dari besarnya kebutuhan pembiayaan dari perusahaan-perusahaan dibanding individu karena banyak perusahaan besar yang akan membutuhkan pendanaan untuk melakukan investasi.
"Jadi dengan target 10-12 persen itu terbesar kami harap dari korporasi karena mengingat dari perusahaan-perusahaan besar melakukan investment itu cukup besar," ujar Jahja saat konferensi pers BCA Expoversary 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Perbankan Nasional Telah Guyur Rp 809,5 Triliun untuk Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan
Selain itu, di tahun ini BCA juga berkomitmen mendukung proyek hilirisasi yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satunya dengan memberikan pembiayaan untuk membangun proses dari bahan baku berbasis sumber daya alam (SDA) menjadi bahan jadi. "Apakah itu nikel, bijih besi, ataupun macam-macam. Itu saya pikir bisa," kata Jahja.
Kendati demikian, Jahja bilang, bank dengan kode saham BBCA ini juga mengandalkan pertumbuhan dari segmen kredit pemilihan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) yang ditargetkan tumbuh double digit di 2023.
"Tapi kita sadar bahwa untuk KPR dan KKB ada run off atau run down cukup besar. Jadi kalau mau lari kencang ya harus lebih besar dan banyak daripada cicilannya setiap bulan," ucapnya.
Baca juga: Smelter di RI Banyak Dimiliki Asing gara-gara Minim Pendanaan Bank Dalam Negeri
Sementara untuk segmen komersial dan small medium enterprise (SME), dia optimistis masih dapat terus tumbuh meskipun persaingan antaranya cukup berat. Sebab hampir seluruh bank menyasar kredit segmen tersebut.
"Jadi kira-kira kita lebih pada korporasi dan kita harapkan KPR dan KKB juga bisa mendukung," tukasnya.
Baca juga: Gelar BCA Expoversary 2023, BCA Targetkan Nilai Transaksi Rp 15 Triliun