Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 4 Bank BUMN di Indonesia dan Nilai Asetnya

Kompas.com - 26/02/2023, 12:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ada 4 bank BUMN di Indonesia saat ini. Keempat Bank BUMN adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN).

Empat Bank BUMN di Indonesia itu menjadi penguasa perbankan di Tanah Air dengan jutaaan nasabah serta aset ribuan triliun rupiah.

Semua bank BUMN itu juga termasuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV, yang artinya memiliki aset di atas Rp 30 triliun.

Sejak Indonesia merdeka, Bank BUMN adalah salah satu penggerak utama ekonomi nasional sekaligus menjadi penguasa industri keuangan di Tanah Air.

Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya?

Bank BUMN Himbara

Pemerintah melalui Kementerian BUMN mulai melakukan konsolidasi keempat Bank BUMN itu untuk tujuan efisiensi operasi dengan membentuk Himbara yang merupakan akronim dari Himpunan Bank Milik Negara.

Himbara adalah istilah yang mulai dipopulerkan sejak era Menteri BUMN 2014-2019 Rini Soemarno. Bahkan dalam roadmap jangka panjang, 4 bank BUMN ini akan dikurangi jumlah dengan cara merger.

Namun wacana merger antar-bank BUMN ini nampaknya belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Salah satu sinergi adalah dibentuknya ATM Link atau ATM Himbara.

ATM Link adalah layanan ATM dari Bank Himbara yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi antar-nasabah bank BUMN tanpa dikenai biaya.

Baca juga: Ciri-ciri BUMN, Bentuk, Contoh, dan Bidang Usahanya

Beberapa transaksi tanpa biaya tersebut antara lain cash withdrawal atau penarikan tunai, hingga balance inquiry atau cek saldo.

Sementara beberapa transaksi lainnya masih dikenai biaya apabila menggunakan ATM Link dari bank BUMN yang berbeda seperti transfer ke rekening berbeda bank.

Sejumlah transaksi lain di ATM Link juga dikenai biaya, namun sifatnya sebagai biaya administrasi seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, isi ulang atau top up uang electronik maupun transaksi perbankan lainnya.

4 Bank BUMN dan asetnya

Berikut ini rician masing-masing bank BUMN di Indonesia:

1. Bank BNI

BNI adalah singkatan dari Bank Negara Indonesia. Nama resmi perusahaan ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah BBNI.

Dikutip dari laman resmo BNI, bank BUMN ini pernah menjadi bank sentral pada tahun 1946 hingga 1968 sebelum kemudian berganti menjadi bank umum. Sementara status bank sentral kemudian digantikan Bank Indonesia (BI).

BNI juga merupakan perusahaan pelat merah pertama yang melantai di BEI yakni di tahun 1996. Saat ini, 60 persen saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40 persen sisanya dimiliki oleh masyarakat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com