Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sebut Kendaraan Listrik Lebih Hemat Ketimbang BBM, Begini Perhitungannya

Kompas.com - 26/02/2023, 20:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengajak masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan listrik. Hal ini lantaran kendaraan listrik dinilai lebih hemat, di samping pula lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai gambaran, mobil yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kilowatt hour (kWh).

Maka dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk mobil listrik, namun dibutuhkan sekitar Rp 14.000 untuk mobil BBM dalam menempuh jarak 10 km.

Baca juga: Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

"Dengan begitu menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dari pada menggunakan mobil BBM," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).

Dari sisi lingkungan, dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi 56 persen.

Sebagai gambaran, 1 liter BBM setara dengan 1,2 kWh listrik. Maka emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e.

Apalagi, kata dia, listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan juga akan semakin bersih, menyusul mulai dibangunnya pembangkit yang berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga: Ada Subsidi Rp 7 Juta, Menteri ESDM Targetkan Penjualan Motor Listrik Capai 150.000 Unit pada 2023


"Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol," ucapnya.

Darmawan menambahkan, masyarakat juga bisa tetap tampil keren dengan kendaraan yang dimiliki melalui konversi kendaraan BBM ke listrik. Ia bilang, program konversi ini sudah disediakan Kementerian ESDM dan PLN.

"Melalui konversi kendaraan listrik pecinta otomotif tetap bisa berkreasi sesuai dengan keinginan. Misalnya dengan mengkonversi motor vespa jadul ataupun motor costum kekinian menjadi kendaraan listrik," tutup Darmawan.

Baca juga: Tesla Dapat Bebas Bea Masuk Mobil Listrik jika Bikin Pabrik di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com