JAKARTA, KOMPAS.com - MUFG Bank dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk menjembatani perusahaan rintisan atau startup dengan calon investor untuk meraih pendanaan. Ini dilakukan melalui gelaran Business and investment Matching Fair.
Lewat acara tersebut, kedua bank itu mempertemukan nasabah korporat dalam ekosistem dengan startup nasional. Tercatat terdapat sekitar 115 nasabah, 150 startup, dan 3 entitas pembiayaan milik MUFG berpartisipasi dalam acara business matching tersebut.
"Kami berharap para nasabah kami akan memperoleh manfaat melalui kesempatan terhubung dengan jaringan MUFG yang terdiri dari perusahaan Jepang dan Asia," ujar Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).
Baca juga: BEI Dorong Jumlah BUMN Masuk Bursa
Gelaran acara Business Matching Fair sebenarnya diadakan setiap tahunnya. Lewat acara ini, MUFG dan Danamon berupaya menghubungkan nasabah kedua bank, berjejaring, bertukar wawasan bisnis, menjajaki peluang kolaborasi, dan pada akhirnya diharapkan dapat berujung pada kesepakatan bisnis.
Yasushi bilang, untuk pertama kalinya Investment Matching Fair diadakan untuk para startup Indonesia, sehingga dapat bertemu dan berjejaring dengan berbagai entitas pembiayaan MUFG dan mendiskusikan peluang kolaborasi.
"Investment Matching Fair untuk para startup juga akan menjadi pembuka mata kita semua, dan kami berharap dapat bertemu dengan perusahaan-perusahaan menjanjikan yang dapat bekerja sama dengan Danamon di masa mendatang," tuturnya.
Baca juga: Sempat Eror, M-banking BCA Kini Sudah Normal Kembali
Adapun acara business matching itu merupakan kelanjutan dari penempatan dana sebesar 100 juta dollar AS untuk pendirian modal ventura yang berfokus di Indonesia, bernama MUFG Innovation Garuda No. 1 Limited Investment Partnership atau Garuda Fund. Ini dibuat oleh Danamon, MUFG, dan MUIP.
"Business and Investment Matching Fair tahun ini bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen kami, yakni tidak hanya mendukung dimulainya kembali geliat bisnis di sektor-sektor utama pasca pandemi, tetapi juga menyoroti kancah start-up yang menjanjikan di Indonesia," ucap Executive Officer Country Head of Indonesia MUFG Bank, Kazushige Nakajima.
Baca juga: Nasabah AJB Bumiputera: Kami Sudah Rugi, Sekarang Nilai Klaim Malah Dipotong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.