Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra International Cetak Rekor, Bukukan Laba Bersih Rp 28,94 Triliun pada 2022

Kompas.com - 28/02/2023, 10:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada 2022. Ini terefleksikan dari lonjakan pendapatan perseroan yang membuat laba bersih mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.

Melansir dokumen keuangan perusahaan, Astra membukukan laba bersih sebesar Rp 28,94 triliun sepanjang 2022. Realisasi ini melonjak 43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai laba bersih itu telah memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi perseroan di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT Medialoka Hermina Tbk. Jika tidak memperhitungkan penyesuaian investasi itu, Astra membukukan laba bersih yang lebih tinggi.

Nilai laba bersih Astra sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina mencapai Rp 30,49 triliun. Ini melonjak 51 persen dari Rp 20,19 triliun.

Baca juga: Astra International Rampungkan Akuisisi 49,56 Persen Saham Bank Jasa Jakarta

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro mengatakan, perseroan mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun lalu. Menurutnya, hal itu didukung oleh momentum pemulihan ekonomi nasional serta harga komoditas yang tinggi.

"Meskipun terdapat ketidakpastian terkait proyeksi ekonomi global, termasuk kemungkinan harga komoditas yang lebih rendah, kami tetap yakin dengan prospek jangka pendek Grup," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Gelar RUPST, Astra International Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 9,67 Triliun


Jika dilihat berdasarkan sektor usahanya, usaha alat berat, pertambangan konstruksi, dan energi memiliki porsi terbesar terhadap total laba bersih Astra, yakni mencapai Rp 12,68 triliun. Nilai itu naik dua kali lipat dari periode tahun sebelumnya.

Kemudian, sektor otomotif menyumbangkan laba bersih sebesar Rp 9,67 triliun. Lalu, jasa keuangan menyumbang Rp 6,04 triliun.

Adapun sepanjang tahun lalu Astra mencatatkan total pendapatan bersih sebesar Rp 301,38 triliun. Realisasi ini naik 29 persen dari Rp 233,49 triliun.

"Grup berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dengan melanjutkan evolusi portofolio bisnisnya dan investasi modal yang signifikan," ucap Djony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com