IHSG Ditutup Menguat Tipis, ARTO, BRIS, CPIN Jadi "Top Gainers" LQ45

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan Rabu (1/3/2023). Indeks saham menguat, meskipun mayoritas saham ditutup di zona negatif.

Melansir data RTI, indeks saham nasional pada hari ini bergerak fluktuatif dua arah pada rentang 6.833,19-6.889,51. IHSG pada akhirnya ditutup menguat tipis 1,70 poin atau 0,02 persen ke 6.844,94.

Statistik menunjukan 221 saham menguat, 286 saham melemah, dan 222 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 10,40 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 18,07 miliar saham.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Hijau, ARTO Melesat 9,16 Persen

Data BEI saham 3 dari 11 indeks sektoral menguat, dengan sektor keuangan mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,59 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,70 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) mencatat kenaikan paling tinggi di indeks LQ45 hari ini, yakni sebesar 7,17 persen ke Rp 2.690. Mengekor, saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) naik 4,93 persen ke Rp 1.595 dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) 4,19 persen ke Rp 5.600.

Baca juga: 10 Saham Paling Banyak Dilepas Asing pada Perdagangan Kemarin

Sementara itu Barito Pacific (BRPT) terkoreksi 6,95 persen ke Rp 870 dan menjadi top loser dalam indeks LQ45. Mengekor, saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 3,33 persen ke Rp 1.015 dan Indofood Sukses Makmur (INDF) turun 3,09 persen ke Rp 6.275.

Kenaikan IHSG mengekor mayoritas bursa regional Asia bergerak di zona positif. Indeks Nikkei menguat 0,26 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 4,21 persen, Shanghai Komposit naik 1 persen, dan Straits Times turun 0,13 persen.