Sandiaga Dorong Anak Muda Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap agar para generasi muda bisa menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini diungkapkan ketika dia menghadiri kegiatan "Beasiswa Pelatihan Social Media Marketing dan Smartphone Videography" yang digelar di Aula Hotel De Jehan's Palace, Kuningan, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut dia memberikan motivasi dan kisi-kisi sukses di masa mendatang dan peningkatan media digitalisasi kepada para milenial. Pelatihan digital marketing ini juga bisa menjadi salah satu jalan bagi UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka yang berkualitas.

"Kita mengumpulkan generasi muda dan generasi Z yang menjadi pemimpin masa depan dengan memberikan pelatihan sosial media digital marketing, termasuk bagaimana menciptakan konten untuk membantu penjualan produk UMKM. Ini sangat membuka wawasan kita bahwa anak muda sudah siap dan sangat kreatif," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Dipakai Billie Eilish, Sandiaga Uno Mau Bantu Daftarkan HKI Merek Fesyen Dressedlikeparents

Dalam kegiatan dia juga memberikan bantuan pemerintah secara simbolis kepada Yayasan Mega Citra Kreasi sebagai bentuk apresiasi agar anak muda dapat berkreasi lebih kreatif dalam hal perfilman.

"Tadi kita melihat ada satu penerima bantuan pemerintah yang telah memproduksi banyak film yang berkualitas nasional. Banyak sekali anak-anak muda yang luar biasa di Kuningan yang akan kami himpun dan fasilitasi, sehingga akan membuka peluang usaha dan terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Kejar 4,4 Juta Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Ajak Pengusaha Muda Buka Loker

Sementara itu, Direktur Sandination Reni Fitriani mengungkapkan, pelatihan ini diberikan untuk jadi bekal kemampuan kepada para milenial. Tujuannya agar para milenial tersebut mengetahui arah tujuan setelah lulus pendidikan.

"Ini untuk meningkatkan skill terutama untuk anak-anak yang sedang mencari jati dirinya, karena kita undang perwakilan dari SMA, SMK, Kampus, jadi 70 persen ini anak muda. Paling tidak setelah lulus sekolah mereka punya bekal skill untuk berjualan, conten creator, atau untuk personal branding," kata Reni.

Tidak hanya pelatihan, dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penandatanganan MoU kepada 13 lembaga formal dan dimeriahkan dengan berbagai produk UMKM yang dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif pelaku UMKM Kuningan.

Baca juga: Ini Sederet Aset Rafael Alun yang Pengunduran Dirinya Ditolak Kemenkeu