Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Proyeksikan Indonesia Bakal Defisit Beras 9 Bulan di 2023

Kompas.com - 03/03/2023, 19:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memproyeksikan stok beras nasional akan defisit selama 9 bulan yakni dimulai akhir April hingga Desember 2023.

Hal ini dipastikan berdasarkan data yang diterima oleh Bapanas melalui Badan Pusat Statistik (BPS) .

"Prognosa produksi dan ketersediaan beras kami menunjukkan 9 bulan ini (produksi beras) defisit. Tapi ini data sementara, artinya data ini bergerak setiap bulan sesuai update dari BPS," ujar Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Maino Dwi Hartono dalam jumpa pers virtual, Jumat (3/3/2023).

Menurut Maino untuk saat ini Indonesia masih mengalami surplus beras. Keadaan ini pun akan berlanjut hingga April menyusul masuknya panen raya di Tanah Air.

Baca juga: Beras Bulog Belum Juga Tersedia di Indomaret dan Alfamart, Bapanas: Segera Kami Penuhi

Maino membeberkan prediksi sementara total produksi beras pada 2023 sekitar 55 juta ton.

Adapun pada Januari 2023 kemarin, telah terjadi defisit sebanyak 815.775 ton. Namun pada Februari terjadi surplus sebanyak 1,039 juta ton, Maret sebesar 3,28 juta ton, dan April sebanyak 1,52 juta ton. 

Kemudian pada Mei 2023, Indonesia akan kembali mengalami defisit beras sebanyak 383.936 ton, lalu Juni 182.039 ton, Juli 76.527 ton, Agustus 413.976 ton, September 188.99 ton, Oktober 343.703 ton, November 728.245 ton, dan Desember 1,29 juta ton.

Baca juga: Impor dan Gelar Pasar Murah jadi Jurus Bapanas Kendalikan Inflasi Pangan Jelang Ramadhan

Menurut dia dengan banyaknya bulan defisit tahun ini, Bapanas memiliki tantangan dalam menjaga menjaga stabilitas harga beras. Terlebih lagi dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, akan mempengaruhi harga maupun disparitas harga antar wilayah. 

"Tentu ini pengalaman pertama bagi Badan Pangan Nasional sejak peralihan dari Kementerian Perdagangan. Kami sadar juga di pelaksanaan 2023 banyak sekali kendala dan tantangan," ungkap dia.

Baca juga: Bulog Pastikan 500.000 Ton Beras Impor Sudah Masuk ke Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com