Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Dorong RPNN Optimalkan Penyerapan KUR Pertanian

Kompas.com - 05/03/2023, 08:52 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendorong organisasi Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) menggunakan anggaran kredit usaha rakyat (KUR) sebagai dukungan bersama guna meningkatkan produktivitas.

Hal itu disampaikan Mentan SYL saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan (PPMK) Ciawi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu, (4/3/2023).

Mentan SYL berharap, RPNN mampu mengoptimalkan serapan KUR pertanian sebagai wujud dukungan terhadap jalannya produksi dan usaha tani.

“Kami tidak ada bantuan karena yang ada hanya gagasan," ujar SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Sawit Jadi Komoditas Penting, Gapki Didorong Wapres Dukung Program PSR

SYL menambahkan, KUR adalah program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membantu petani mendapatkan akses perkreditan.

Adapun program KUR menjangkau seluruh petani dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia. Terutama, kalangan petani milenial yang memiliki kemampuan dalam mengunakan teknologi digitalisasi.

"Salah satu fasilitas yang diberikan Presiden Jokowi adalah KUR. Tentu, aksesnya dengan pengawalan yang sangat ketat. Hal ini tentu sangat berarti bagi teman-teman petani di seluruh Indonesia," katanya.

Ia menilai, pertanian adalah sektor yang menjanjikan bagi seluruh kalangan yang mau berusaha dan bekerja keras.

Baca juga: Karawang Banjir, Kementan Sediakan Mesin Pompa Air dan Benih Gratis untuk Para Petani

Pertanian juga dinilai sebagai sektor yang paling suap terhadap gangguan dan krisis ekonomi. Dengan kata lain, lanjut SYL, pertanian memastikan rakyat tidak jatuh pada lubang kemiskinan.

"Kalau bapak-bapak (petani) urus pertanian dengan baik pasti tidak miskin. Inilah saatnya seluruh pihak (termasuk petani) membela bangsa dan negara. Posisi Kementan dan RPNN harus menjadi yang dituju rakyat. Percayalah, pertanian itu kokoh dan kuat," paparnya.

Pada kesempatan sama, Ketua RPNN Slamet mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu terdiri dari berbagai kalangan yang memiliki misi sama, yakni mewujudkan petani nelayan sejahtera.

Ia pun mengaku siap mendukung kesuksesan program yang dijalankan pemerintah.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Pasar Kopi, Mentan SYL Upayakan Tingkatkan Minat Milenial Jadi Petani Kopi

"Kami siap melakukan pemberdayaan dan bergerak bersama memperbaiki nasib petani agar tidak terpinggirkan. Alhamdulillah, kami sudah bergerak pada sejumlah komoditas, seperti ubi, jagung, padi, dan juga peternakan. Kami siap membela kepentingan petani," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com