Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Railink Hengkang, KAI Commuter Kini Resmi Kelola Kereta Bandara Soetta

Kompas.com - 05/03/2023, 10:40 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) secara resmi mengelola Kereta Bandara Soekarno - Hatta.

"Peralihan operator kereta bandara Soekarno-Hatta dari KAI Bandara ke KAI Commuter ini adalah untuk mempermudah konektivitas dan integrasi antarmoda khususnya perpindahan pengguna yang akan menggunakan kereta bandara," ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dikutip dari Antara, Minggu (5/3/2023).

Dia juga menambahkan, dengan demikian pengguna dapat langsung mengakses stasiun-stasiun yang sudah terintergtasi antara kereta bandara dengan commuterline seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.

KAI Commuter resmi menjadi operator dan mengelola operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta per akhir tahun lalu, setelah dilakukannya proses penandatanganan dokumen Akta Jual Beli dan Dokumen Peralihan operator pelayanan operasional kereta Bandara Sorkarno-Hatta antara PT KAI Commuter dengan PT Railink (KAI Bandara) pada tanggal 30 Desember 2022 lalu.

Baca juga: Soal Perpanjangan Konsesi Kereta Cepat, KCIC: Data Disampaikan secara Bertahap

"Saat ini masih dalam masa transisi pengoperasian, KAI Bandara dan KAI Commuter terus melakukan rekonsiliasi atas aset yang akan diserah terimakan, proses ini dilakukan secara bertahap hingga sampai berakhirnya masa peralihan yang diperkirakan pada akhir Maret 2023," kata Anne Purba.

Dalam pengoperasian kereta bandara ini, KAI Commuter tetap menjalankan sesuai dengan yang saat ini berlaku.

Sistem pembelian dan pemesanan tiket, harga tiket, jumlah dan jam perjalanan masih sama, sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan kereta bandara sebagai pilihan transportasi menuju Soekarno-Hatta.

Jumlah perjalanan kereta bandara saat ini sebanyak 40 perjalanan dengan jam operasional dari pukul 05.07 WIB sampai dengan pukul 20.49 WIB.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Jumlah pengguna di dua bulan terakhir selama masa peralihan ini masing-masing Januari 120.070 orang atau rata-rata 3.873 orang sedangkan pada Februari berjumlah 114.116 orang atau rata-rata 4.076 orang naik 6 persen.

KAI Commuter pada masa transisi ini juga sedang menyusun dan melakukan sejumlah perubahan termasuk inovasi pelayanan.

Untuk meningkatkan jumlah volume pengguna, mempermudah konektivitas stasiun dengan antar terminal di Bandara dan perubahan-perubahan lainnya untuk pelayanan kepada para pengguna.

Baca juga: Cara Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com