Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Khawatirkan Harga Tiket Pesawat Mahal Dapat Timbulkan Inflasi

Kompas.com - 05/03/2023, 19:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengeluhkan harga tiket pesawat saat ini sangat mahal. Dia mengetahui hal itu setelah mengunjungi Wakatobi dan Raja Ampat.

"Kemarin saya baru saja dari Wakatobi dan juga dari Raja Ampat. Tiket angkutan udara itu mahalnya mahal banget ya, itu yang menjadi masalah secara nasional ya tentu saja perlu kita atasi bersama," ujarnya saat acara GNPIP 2023 di Makassar, Minggu (5/3/2023).

Oleh karena itu. BI akan terus memantau kenaikan harga termasuk tiket pesawat dalam rangka mengantisipasi lonjakan inflasi.

Baca juga: Promo Tiket Pesawat dan Hotel di Tiket.com, Berlaku 1-10 Maret 2023

Terlebih tahun ini sektor pariwisata sudah mulai bergeliat seiring pelonggaran penanganan Covid-19 dan menjelang periode mudik Lebaran 2023.

"The game is not over mari kita terus berwaspada dan terus kita bersinergi, inovasi, untuk mengendalikan inflasi. Khususnya inflasi pangan bergejolak dan harga yang diatur pemerintah (administered price)," ucapnya.

Baca juga: Harga Spesial Tiket Garuda Indonesia Khusus Lebaran 2023, Cek di Sini

Kenaikan harga tiket pesawat ini tidak hanya diwaspadai oleh bank sentral tetapi juga pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penyebab terjadinya kenaikan harga tiket pesawat dikarenakan harga bahan bakar pesawat (avtur) cukup tinggi.

"Terkait administered price, pemerintah melihat komponen tertinggi dari transportasi udara adalah avtur," ucap Airlangga.

Baca juga: BPS: Beras, Rokok, Jadi Penyebab Inflasi Februari 2023 Capai 5,47 Persen


Untuk mengatasi salah satu komponen penyebab inflasi administered price itu, pemerintah akan menerapkan suatu upaya agar harga avtur dapat ditekan.

"Pemerintah sedang melihat apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi harga avtur tersebut," tuturnya.

Baca juga: 19 Maskapai Bakal Tebar Promo Tiket Pesawat, Cek Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com