Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Bank Mandiri Bisa Pesan SBN Ritel di Aplikasi Livin', Ini Caranya

Kompas.com - 06/03/2023, 21:31 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyematkan fitur pemesanan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel Perdana di bagian Livin' Investasi dalam aplikasi Livin' by Mandiri.

SVP Wealth Management Bank Mandiri Sista Pravesthi mengatakan penyematan fitur pemesanan SBN Ritel Perdana di Livin' by Mandiri bertepatan dengan masa penawaran Sukuk Ritel seri SR018 dari Kementerian Keuangan mulai 3 Maret 2023.

"Setelah sebelumnya menghadirkan produk reksa dana, kini Bank Mandiri membuka akses untuk produk SBN ritel di platform digital Livin’ by Mandiri,” ujar Sista dalam keterangannya,  Senin (6/3).

Baca juga: BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 13 Maret 2023, Simak Persyaratannya

Untuk memesan SBN Ritel Perdana di Livin’ by Mandiri, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri hanya perlu mengikuti alur pendaftaran di fitur Livin’ Investasi.

Setelah itu, nasabah sudah dapat langsung mulai berinvestasi pada produk SBN Perdana dengan minimum pemesanan Rp 1 juta.

“Melalui Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara leluasa memilih berbagai produk investasi sesuai dengan profil risiko masing-masing nasabah serta memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja di dalam satu aplikasi, termasuk portofolio SBN yang telah dimiliki sebelumnya,” imbuhnya.

Sista mengatakan, penawaran produk investasi SR018 ini merupakan bentuk dukungan kuat Bank Mandiri kepada Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi.

Baca juga: Soal Kebutuhan Impor KRL Bekas, Luhut: Kita Tunggu Hasil Audit BPKP

“Lewat kehadiran pilihan investasi SBN Ritel di Livin’ by Mandiri, kami optimis pemesanan SR018 melalui Bank Mandiri dapat mencapai Rp 4 triliun,” imbuhnya.

Bank Mandiri juga menjadi mitra distribusi pertama yang memasarkan produk SR018 kepada para diaspora di Singapura dan Hong Kong.

Dengan kehadiran produk SBN Ritel Perdana pada Livin’ Investasi, pertumbuhan bisnis Wealth Management Bank Mandiri diproyeksi akan meningkat, khususnya pada investor ritel.

Adapun sampai akhir Februari 2023 total investor pengguna Livin’ Investasi telah menembus lebih dari 200 ribu investor, dari jumlah tersebut sebanyak 70 persen merupakan investor baru.

Baca juga: KKP Dapat Komitmen dari BRI untuk Penyaluran Kredit ke Sektor Kelautan dan Perikanan

“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi finansial dan investasi terlengkap bagi nasabah yang sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi di era digital saat ini,” ungkap Sista.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com