10 Saham Paling Banyak Dijual Asing pada Perdagangan Kemarin

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (7/3/2023) kembali ditutup melemah. Selaras dengan koreksi itu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG melemah 40,24 poin atau 0,59 persen ke 6.766,76. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 16,24 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,12 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 377,57 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 197,93 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net sell sebesar Rp 179,63 miliar.

Baca juga: Saham Motor Listrik Tersengat Subsidi Pemerintah

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga infrastruktur.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak dilepas asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 182,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBCA menguat 0,30 persen ke Rp 8.425.

Kemudian, Astra International (ASII) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 84,4 miliar. Pada perdagangan kemarin, ASII terkoreksi 2,06 persen ke Rp 5.950.

Baca juga: Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN Senilai Rp 12,89 Miliar

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Adaro Energy Indonesia (ADRO), dengan nilai net sell sebesar Rp 55,3 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham ADRO melemah 1,72 persen ke Rp 2.860.

Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBCA Rp 182,6 miliar

2. ASII Rp 84,4 miliar

3. ADRO Rp 55,3 miliar

4. ARTO Rp 44,5 miliar

5. TLKM Rp 35,8 miliar

6. ICBP Rp 33,1 miliar

7. UNVR Rp 21,2 miliar

8. BBNI Rp 20,4 miliar

9. EXCL Rp 17,7 miliar

10. GGRM Rp 12,6 miliar.

Baca juga: 10 Saham yang Banyak Dilepas Asing