Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah AJB Bumiputera Gelar Demo Tolak Penurunan Nilai Manfaat Polis

Kompas.com - 08/03/2023, 10:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 akan kembali melakukan demonstrasi menolak skema penurunan nilai manfaat (PNM) yang dibayarkan perusahaan.

Aksi ini akan dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat hari ini, Rabu 8 Maret 2023.

Salah satu koordinator nasabah Bumiputera 1912 Inten Devita Sobandi mengatakan, aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi penolakan kebijakan pada tanggal 28 Februari 2023.

Baca juga: AJB Bumiputera Mulai Bayar Polis Tertunda Sebesar Rp 22,34 Miliar

"(Waktu itu) ratusan pemegang polis datang ke gedung Wisma Bumiputera yang hasilnya sangat mengecewakan," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (8/3/2023).

Ia mengatakan, pada aksi sebelumnya sekitar 20 pemegang polis memutuskan untuk menginap di lobi gedung Wisma Bumiputera, tetapi tidak ada perwakilan manejemen yang menemui nasabah.

"Tidak ada satu orang pun dari 3 elemen yaitu peserta RUA, dewan komisaris, dan dewan direksi yang bersedia bertemu lagnsung dan bermediasi dengan pemegang polis," imbuh dia.

Dari kejadian itu, nasabah yang tergabung dalam tim biru ini lantas memutuskan untuk melakukan aksi massa kembali.

Baca juga: Hari Ini, AJB Bumiputera Akan Mulai Bayar Polis Nasabah yang Tertunda


Inten membeberkan, aksi ini bertujuan untuk menarik perhatian dan bantuan pemerintah terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap permasalahan yang dihadapi pemegang polis Bumiputera.

"Khususnya pemegang polis yang polisnya sudah berakhir," ungkap dia.

Inten berharap, gerakan menolak PNM ini dapat diikuti oleh kelompok pemegang polis yang lain.

Menurut dia, kelompoknya tidak lagi termasuk dalam anggota Bumiputera karena status polisnya yang sudah berakhir.

Baca juga: AJB Bumiputera Akan Bayar Polis Nasabah Mulai 6 Maret 2023

"Kami bukan anggota Bumiputera 1912 yang harus menanggung kerugian bersama dan sudah sejak 4 tahun lalu menunggu," pungkas dia.

Di sisi lain, Juru Bicara Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera RM Bagus Irawan mengatakan, perusahaan akan mulai membayar polis atau kewajiban yang tertunda kepada nasabah hari ini Senin, 6 Maret 2023.

PNM yang dilakukan perusahaan terhadap polis nasabah bervariasi mulai dari 20 persen sampai 50 persen.

"Sesuai hasil rapat tim Taks Force, pembayaran akan dimulai tanggal 6 Maret untuk klaim kurang dari dan sampai Rp 5 juta dulu," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Tolak Penurunan Nilai Manfaat, Nasabah AJB Bumiputera Gelar Aksi Tebar Koin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com