Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Akhirnya Catat Net Buy, Saham-saham Ini Paling Diminati

Kompas.com - 09/03/2023, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/3/2023) kemarin ditutup menguat tipis. Selaras dengan penguatan itu, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 9,61 poin atau 0,14 persen ke 6.776,37. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 22,97 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9,48 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 376,88 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 253,78 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 123,11 miliar.

Baca juga: Bangkit Jelang Penutupan, IHSG Berakhir Menguat Tipis

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, energi, hingga infrastruktur.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 177,7 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI stagnan di level Rp 4.840.

Kemudian, Bank Mandiri (BMRI) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 170,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, BMRI menguat 0,98 persen ke Rp 10.275.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Central Asia (BBCA), dengan nilai net buy sebesar Rp 39,2 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBCA juga menguat 1,78 persen ke Rp 8.575.

Baca juga: Cermati 3 Saham Pendatang Baru BEI, Kompak Melesat Sampai Sentuh ARA

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBRI Rp 177,7 miliar

2. BMRI Rp 170,6 miliar

3. BBCA Rp 39,2 miliar

4. ADRO Rp 36,7 miliar

5. ITMG Rp 22,6 miliar

6. HMSP Rp 22,1 miliar

7. ERAA Rp 10,3 miliar

8. MTEL Rp 8,9 miliar

9. PTBA Rp 7,4 miliar

10. INCO Rp 6,9 miliar.

Baca juga: Saham Motor Listrik Tersengat Subsidi Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com