Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Rekor Laba, Bagaimana Dividen PTBA Tahun 2023?

Kompas.com - 09/03/2023, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan rekor laba bersih sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 12,6 triliun atau melonjak 159 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 7,9 triliun.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail mengatakan, perolehan laba ditopang oleh pendapatan PTBA yang juga tumbuh 146 persen menjadi Rp 42,6 triliun dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 29,3 triliun.

Adapun total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 45,4 tiriliun, atau 126 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 36,1 triliun. Arsal mengatakan kenaikan laba bersih secara signifikan ini didorong oleh pemulihan ekonomi, serta kenaikan harga jual batu bara.

“Kenaikan signifikan dari pendapatan dan laba bersih perseroan didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang diikuti dengan meningkatnya permintaan disektor batu bara, serta kenaikan harga jual batu bara yang signifikan,” kata Arsal, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: PTBA Targetkan Produksi Batu Bara Naik 11 Persen Menjadi 41 Juta Ton di Tahun 2023

Arsal mengatakan, pencapaian bersejarah ini didukung dengan peningkatan kinerja operasional Perseroan di sepanjang tahun 2022. Selain itu juga, perseroan selalu mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan.

“Penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal mendukung peningkatan kinerja PTBA,” ungkap Arsal.

Baca juga: Gandeng PTBA, RMK Energy Bakal Angkut 2,5 Juta Ton Batu Bara Tahun Depan

Sementara itu, terkait dengan pembagian dividen untuk buku tahun 2022, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin mengungkapkan, pihaknya mempersiapkan pembagian dividen tersebut. Namun demikian, hal terserbut merupakan domain dari pemegang saham.

“Mengenai dividen, kami sampaikan bahwa kami disini mempersiapkan. Karena cash kami di tahun 2022 akhir mencapai Rp 16 triliun, atau tepatnya Rp 15,9 triliun. Untuk dividen merupakan area domain pemegang saham,” jelas dia.

Sebagai informasi, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PTBA tahun lalu, perusahaan tambang batu bara plat merah itu menyetujui penggunaan 100 persen laba bersih tahun 2021 untuk dibagikan sebagai dividen, senilai Rp 7,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com