Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JICT Hadirkan Quay Container Crane dan Implementasi Sistem Digital di Pelabuhan

Kompas.com - 10/03/2023, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Modernisasi operasional bagi Jakarta International Container Terminal (JICT) dinilai cukup penting. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan kapal-kapal raksasa seperti Von Humboldt beberapa waktu lalu.

Von Humboldt merupakan kapal berkapasitas 16.000 TEUs, dan merupakan salah satu kapal terbesar di dunia yang pernah sandar di pelabuhan Indonesia. Untuk itu, JITC mendatangkan dua QCC (Quay Container Crane) jenis Super Post Panamax buatan Sany Marine Heavy Industry, salah satu produsen alat derek terkemuka asal China.

Alat yang memiliki jangkauan 65 meter dan kapasitas sampai 65 ton ini dipasang di dermaga untuk menggantikan 2 unit QCC lama yang sudah melayani delapan dermaga yang dimiliki JICT. Tambahan peralatan dengan investasi 15 juta dollar AS atau Rp 230 miliar dinilai dapat meningkatkan produktivitas JICT.

“Kami percaya JICT mampu mempertahankan posisi sebagai gerbang utama ekspor-impor Indonesia,” kata Direktur Utama JICT Ade Hartono dalam siaran pers, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Serangan Siber Bikin Sistem Operasional JICT Terganggu

Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang juga merupakan Wakil Presiden Direktur Interport, anak perusahaan Indika Energy mengatakan, tambahan crane baru tersebut akan dapat meningkatkan level of service JICT.

“Kualitas dan produktivitas arus barang akan meningkat. Layanan JICT juga akan lebih cepat. Hal ini akan menguntungkan para pengguna jasa,” kata Yukki.

Baca juga: Sistem Terminal Operasional JICT Alami Gangguan, Layanan Bongkar Muat Dilakukan Manual

 


Wakil Direktur Utama JICT Budi Cahyono mengatakan, selain terus memodernisasi peralatan untuk meningkatkan produktivitas, JICT juga menerapkan digitalisasi dan otomatisasi dalam seluruh operasi pelabuhan, mulai dari pintu gerbang hingga transaksi pembayaran.

“Kami sudah melakukan otomatisasi gerbang dengan JICT Auto Gate System (JAGS) dikombinasikan dengan aplikasi Truck ID sejak 2016. Dua tahun kemudian, aplikasi ini mditerapkan di seluruh gerbang Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Budi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com