Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan GoTo Terdampak PHK Tetap Terima THR

Kompas.com - 10/03/2023, 16:10 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan pemutusan hubungan (PHK) kerja terhadap sekitar 600 karyawannya. Manajemen memastikan, karyawan yang terdampak akan menerima serangkaian paket kompensasi, di antaranya pembayaran tunjangan hari raya (THR).

Manajemen GoTo menyatakan, paket kompensasi terdiri dari dukungan finansial, kesejahteraan, serta dukungan karir. Untuk dukungan finansial, GoTo memberikan pesangon, bonus tahunan, serta THR yang biasanya diberikan jelang Idul Fitri.

Sementara untuk dukungan kesejahteraan, karyawan terdampak akan menerima tunjangan medis yang diperpanjang hingga Juni 2023. Lalu, untuk dukungan karir, karyawan terdampak diperbolehkan menyimpan laptop sebagai dukungan pencarian kerja.

Baca juga: Efiesiensi Berlanjut, GoTo PHK Sekitar 600 Karyawan

"Karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi, dimana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan," tutur GoTo Group Corporate Secretary, Koesoemohadiani, dalam keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).

Sebagai informasi, perampingan terhadap 600 karyawan itu berdampak ke berbagai unit bisnis GoTo. Bukan hanya di Indonesia, PHK juga dilakukan GoTo di negara operasional perusahaan lainnya, yaitu Vietnam, Singapura, dan India.

Adapun perampingan kali ini merupakan hasil dari efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan teknologi itu memutuskan untuk melakukan efisiensi dengan mengkonsolidasi sejumlah bisnis dan tim.

"Sebagai contoh, kami melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant. Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya," ujar Koesoemohadiani.

Selain itu, GoTo juga meninjau kembali prioritas, dan akan mengurangi skala atau menunda kegiatan bisnis serta inisiatif yang bukan merupakan layanan inti. Koesoemohadian menyebutkan, salah satu contoh langkah tersebut ialah perusahaan akan mengurangi beberapa bagian dari layanan Mitra Tokopedia.

"Agar sumber daya perusahaan dapat difokuskan pada kegiatan yang akan mendorong dampak lebih besar. Dan dalam kondisi dimana kebutuhan perekrutan menurun, kami juga melakukan restrukturisasi di tim rekrutmen," ujarnya.

Terakhir, GoTo juga berencana untuk memaksimalkan peranan teknologi dalam operasional bisnis perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi proses manual dan margin of error.

"Setiap karyawan telah berperan penting dalam perjalanan GoTo, dan kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka dalam membangun bisnis dan bersama-sama mendukung GoTo untuk mencapai misi perusahaan," ucap Koesoemohadiani.

Baca juga: Strategi GoTo Kejar Profitabilitas pada Kuartal IV-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com