Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Pandemi Covid-19 Ajarkan Pentingnya Efisiensi Operasional

Kompas.com - 11/03/2023, 10:18 WIB
Yoga Sukmana

Editor

BELITUNG, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan banyak pelajaran yang didapatkan industri penerbangan dari pandemi Covid-19.

Salah satu pelajaran yang penting bagi industri penerbangan yakni pentingnya melakukan efisiensi operasional.

"Kami melihat bahwa pandemi Covid-19 mengajarkan efisiensi operasional jadi suatu keharusan," ujar Awaluddin di sela-sela acara Airlines Gathering 2023 di Belitung, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: AP II Targetkan Rasio Pemulihan Industri Penerbangan 2023 Capai 81 Persen

Saat ini kata dia, AP II sebagai operator bandara lebih memiliki perhitungan terkait efisiensi operasional bandara yang mengacu kepada jumlah operasional pesawat maskapai. Misalnya efisien dari sisi sumber daya manusia.

"Sekarang kita berhitung, kalau pesawat cuma 2, maka sumberdayanya kita atur beda. Itu dari SDM," kata dia.

Selain itu, pandemi Covid-19 juga menuntut operator bandara menggunakan teknologi terkini untuk meningkatkan layanan operasional.

Oleh karena itu kata Awaluddin, diperlukan kolaborasi atau kerja sama dengan semua pemangku kepentingan di industri penerbangan, salah satunya yakni maskapai.

"Bandara Soekarno-Hatta sebentar lagi kita akan kolaborasi dengan maskapai bagaimana pelayanan-pelayanan teknologi kita implementasikan, dulu misal konsep smart airport sekarang kita masih konsisten. Ini yang kita terus dorong," kata dia.

Baca juga: AP II Dorong Maskapai Maksimalkan Penggunaan Slot Penerbangan

Dorong penggunaan slot

Sebelumnya, AP II memprediksi rasio pemulihan penerbangan mcapai 81 persen pada 2023, naik dari 2022 yang hanya sekitar 70 persen.

Sementara itu, Awaluddin mengatakan jumlah penumpang pesawat pada 2022 sudah mencapai 62 juta penumpang. Sementara pada 2023, ia menargetkan jumlah penumpang bisa semakin meningkat.

"Tahun ini kita menuju 73 juta penumpang, mudah-mudahan mendekati," ujarnya.

Menurut Awaluddin, untuk mencapai target pemulihan industri penerbangan dan target jumlah penumpang, perlu dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Mulai dari operator bandara, maskapai, hingga regulator atau pemerintah.

Salah satunya yakni maskapai memaksimalkan penggunaan slot penerbangaan yang sudah disediakan oleh operator bandara. Di sisi lain, regulator juga perlu memberikan izin penambahan frekuensi penerbangan ke maskapai.

Baca juga: Indigo Airlines Bakal Buka Rute Penerbangan Delhi-Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com