Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang IMO di London, RI Bakal Pamer Sistem Digitalisasi Pelabuhan

Kompas.com - 12/03/2023, 19:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia bakal memaparkan perkembangan penerapan Inaportnet dalam Sidang 47th Facilitation Committee Meeting (FAL 47) yang digelar oleh Organisasi Maritim Dunia (International Maritime Organization/IMO).

Adapun Inaportnet merupakan sistem informasi layanan secara elektronik berbasis internet yang terpusat, dan mengkolaborasikan standar pelayanan operasional pelabuhan untuk melayani kegiatan kapal dan barang di pelabuhan.

Penerapan Inaportnet di Indonesia sendiri sebagai bentuk digitalisasi pelabuhan yang diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dengan memangkas biaya operasional, sehingga meningkatkan daya saing pelabuhan dalam negeri.

Baca juga: Kemenhub Keluarkan Surat Edaran Minta Pegawai Tidak Pamer Kemewahan

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengatakan, pada sidang yang akan berlangsung sepanjang 13-17 Maret 2023 di Markas Besar IMO di London, Inggris tersebut, Indonesia mengajukan dokumen untuk dibahas.

Dokumen tersebut yakni terkait application of single window concept dengan judul Implementation of Single Window Platform to Standardize Services and Reduce Administrative Burdens at Indonesia’s Ports.

Hendri meyakini, terlibatnya RI dalam sidang-sidang IMO merupakan salah satu cara untuk mempromosikan Indonesia, terutama dalam rangka mendukung cita-cita pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Keaktifan Indonesia dalam Sidang IMO ini dapat menjadi pertimbangan negara lain untuk memilih kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C untuk periode tahun 2024-2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/3/2023).

Ia menjelaskan, Facilitation Committee merupakan komite yang dibentuk untuk memfasilitasi penyelenggaraan angkutan laut melalui penyederhanaan dokumen dan prosedur yang terkait dengan kedatangan waktu tinggal dan keberangkatan kapal-kapal yang berlayar internasional.

Baca juga: Urai Padatnya Stasiun Manggarai, Kemenhub Siapkan 5 Tangga Tambahan

Maka melalui komite ini, negara-negara anggota akan dibantu dalm mengimplementasikan instrumen-instrumen yang diatur oleh IMO.

"Sehingga tidak terjadi kerancuan, serta menghindari adanya hambatan operasi kapal terkait dokumen untuk masuk ke wilayah negara lain,” jelas Hendri yang akan menjadi satu delegasi dari Indonesia di Sidang FAL 47.

Adapun Sidang FAL 47 akan dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota IMO serta organisasi internasional, termasuk Indonesia, dan dipimpin oleh Marina Angsel dari Swedia, serta dibantu oleh Mohamed AlKaabi dari United Arab Emirates sebagai Vice-Chair.

Pada sidang ini akan dibahas sebanyak 22 agenda dengan 32 dokumen dengan agenda utama pertimbangan adopsi amandemen Konvensi IMO, update lampiran FAL Convention, update Explanatory Manual FAL Convention, serta aplikasi konsep single window.

Baca juga: Hasil Survei Kemenhub: 123,8 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com