Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Minta Satgas Percepatan Investasi Kawal Proyek Lotte Chemical di Cilegon

Kompas.com - 13/03/2023, 19:14 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memantau langsung perkembangan proyek PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang berlokasi di Cilegon, Banten pada Minggu siang (12/3/2023).

Bahlil bilang, akan membentuk tim dengan melibatkan satuan tugas dari Jaksa Agung dan Wakapolri untuk menyelesaikan beberapa isu yang dialami oleh LCI. 

Isu yang dialami seperti kompensasi dukungan sosial masyarakat, penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta perlindungan keamanan.

"Pembangunan investasi LCI ini sejalan dengan amanat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan kita selama ini pada produk impor petrokimia supaya mendorong laju perekonomian Indonesia. Saat pabrik LCI beroperasi nanti, kami harap hasil produksinya akan berperan secara signifikan sebagai substitusi impor yang akan menghemat devisa negara," kata Bahlil melalui keterangan resminya, dikutip Senin (13/3/2023).

Baca juga: Bahlil Bertemu Tony Blair Bahas Investasi di IKN Nusantara

Bahlil meminta jajaran Bareskrim Polri untuk membuat tim khusus dalam mengawal proyek investasi Lotte ini. Ia juga meminta Satgas Percepatan Investasi mengawal keamanan baik secara hukum maupun gangguan nyata dari sekitar.

Dia pun mengingatkan dalam investasi ini, perusahaan harus memprioritaskan kolaborasi dengan pengusaha daerah yang memenuhi syarat serta tenaga kerja untuk bisa dilatih agar dapat merasakan manfaat dari investasi ini.

Baca juga: Tekan Biaya Logistik Proyek Pabrik Pupuk di Papua Barat, Bahlil: Kita Kawal Pembangunannya


Bahlil berharap agar investasi ini juga secara langsung akan memberikan multiplier effect positif terhadap berbagai industri terkait lainnya. Termasuk terhadap perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja di wilayah Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon.

"Investasi ini kurang lebih bernilai Rp 60 triliun. Penciptaan lapangan kerja menjelang akhir 2023 akan mencapai 15.000 di mana 95 persen adalah tenaga kerja lokal Indonesia. Produk yang dihasilkan merupakan produk petrokimia, 50 persen akan digunakan untuk kebutuhan dalam negeri dan sisanya akan diekspor,” sebutnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com