Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Mudik Lebaran Masih Tersedia, Jangan Sampai Kehabisan

Kompas.com - 14/03/2023, 14:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah menjual tiket kereta mudik lebaran sebanyak 642.281 tiket per Selasa (14/3/2023) pukul 09.00 WIB.

Tiket kereta yang terjual untuk keberangkatan 12-28 April 2023 itu mencapai 30,9 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 2.075.594 tiket.

"Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung," ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Tambahan untuk Mudik Lebaran 2023

Dia menjelaskan, dari data penjualan tiket didapatkan saat arus mudik Lebaran 2023, pergerakan penumpang didominasi dari Jakarta atau Bandung menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebaliknya, saat arus balik pergerakan penumpang didominasi dari Jawa Tengah atau Jawa Timur menuju ke Jakarta atau Bandung.

Per hari ini, masyarakat juga sudah bisa memesan tiket kereta api untuk arus balik dengan keberangkatan pada 28 April 2023.

"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," ucapnya.

Baca juga: KA Makassar-Parepare Tidak Kuat Menanjak, PT INKA Sebut Masih Uji Coba


Tiket KA Paling Banyak Dipesan

Data saat ini, relasi kereta api yang paling tinggi tingkat keterisian atau okupansinya ialah KA Airlangga sudah 100 persen, KA Kahuripan sudah 94,14 persen, KA Bengawan sudah 88,77 persen.

Kemudian, KA Sri Tanjung juga sudah terisi 80,67 persen dan KA Probowangi sudah terisi 58,18 persen.

Sementara, berdasarkan tanggal keberangkatan, KA yang paling banyak dipesan ialah untuk keberangkatan 20 April 2023 sebanyak 56 persen, 21 April 2023 sebanyak 53 persen, dan 19 April 2023 sebanyak 47 persen.

Baca juga: PT Railink Tak Lagi Jadi Operator KA Bandara Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com