Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Investasi untuk Fresh Graduates yang Merantau

Kompas.com - 15/03/2023, 08:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Sebagai first jobbers, mendapat gaji pertama adalah suatu kebahagiaan. Bagaimana tidak? Setelah lama menganggur dan mencari kerja, tentunya ada banyak hal yang ingin dicapai dengan uang tersebut.

Jika tak dimaksimalkan dan dimanfaatkan dengan baik, first jobbers tentu bisa saja kehilangan uang dengan sekejap. Pasalnya, keuangan harus diatur dengan perencanaan yang matang dan tepat.

Dalam siniar CUAN bertajuk “Investasi untuk Fresh Graduates yang Merantau” dengan tautan akses dik.si/CUANFGInvest, Joice Tauris Santi, Certified Financial Planner, pun memberikan insight bahwa salah satu perencanaan keuangan yang bisa dilakukan adalah berinvestasi.

Ia mengungkapkan sebagai fresh graduate sekaligus first jobber yang merantau investasi bisa berguna untuk persiapan keuangan di masa depan. Namun, beberapa first jobber tentu masih awam dengan dunia investasi sehingga risikonya pun semakin besar.

Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berinvestasi?

1. Meminimalkan Pengeluaran

Mengutip Scripbox, utang adalah penghalang kestabilan finansial semua orang. Membeli barang-barang atau hal yang tak diperlukan tentu menjadi pemborosan. Namun, terkadang ini menyulitkan beberapa first jobbers, terlebih mereka yang bekerja di Jakarta.

Baca juga: Menjadi Pemimpin Inspiratif di Industri MICE ala Daswar Marpaung

Tingginya gengsi membuat mereka dapat menghabiskan gaji dengan sekejap. Mulai dari gaya hidup yang nongkrong di kafe-kafe mewah hingga barang-barang bermerek dengan harga jutaan.

Jika sikap ini terus dilakukan bisa saja membuat kita terlilit utang karena gaji yang dimiliki tak akan pernah cukup.

Padahal, sebagai first jobbers, penting agar bisa mengelola keuangan sejak dini. Pengelolaan keuangan dilakukan dengan mengalokasikan gaji dengan pembagian yang tepat, misalnya kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Setelah kebutuhan itu didata, baru kita dapat berinvestasi.

2. Membuat Perencanaan Keuangan

Agar pengeluaran dapat dikontrol, kita harus mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Dari situ, kita bisa melihat bagaimana uang itu berasal dan ke mana semuanya pergi. Selain itu, pengeluaran yang membengkak jadi bisa terdeteksi dan menguranginya.

Setelah mencatat pengeluaran, buatlah piramida perencanaan keuangan agar mampu mengelola keuangan sesuai fase hidup. Mengutip Smart Asset, piramida tersebut mencakup tiga hal, yaitu keamanan keuangan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.

Sebagai first jobbers, fase yang sedang dilalui adalah keamanan keuangan. Sementara itu, investasi baru berada di kenyamanan keuangan. Jadi, sebelum memutuskan berinvestasi, kita perlu memiliki dana darurat, cash flow yang positif, dan asuransi terlebih dahulu.

3. Lunasi Utang Terlebih Dahulu

Sebelum mulai berinvestasi, sebagai first jobbers penting untuk melunasi utang-utang yang ada. Pasalnya, utang adalah rintangan terbesar untuk mulai berinvestasi. Jangan sampai berinvestasi menggunakan uang untuk melunasi utang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com