Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INTP, BBYB, dan SMGR Merosot Lebih dari 6 Persen, IHSG Berakhir Merah

Kompas.com - 15/03/2023, 17:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi II perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (15/3/2023). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG berada pada level 6.628,13 atau turun 13,6 poin (0,21 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.641,81.

Sementara itu, terdapat 232 saham yang hijau, 320 saham merah dan 195 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 12,6 triliun dengan volume 17,3 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Top losers yang menekan IHSG hari ini antara lain, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) yang ambles 6,8 persen pada level Rp 10.250 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) yang terkoreksi 6,4 persen pada level Rp 510 per saham. Selanjutnya, Semen Indonesia (SMGR) melemah 6,08 persen di posisi Rp 6.175 per saham.

Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain Hillcon (HILL) yang naik 8,9 persen pada level Rp 2.000 per saham. Mitra Adiperkasa (MAPI) menguat 5,4 persen pada posisi Rp 1.545 per saham, dan Bumi Serpong Damai (BSDE) yang bertambah 4,7 persen menjadi Rp 995 per saham.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,5 persen, Hang Seng Hong Kong 1,5 persen, Nikkei 0,03 persen, dan Strait Times 1,3 persen.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini berhasil menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 14.57 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.382 per dollar AS atau menguat 4 poin (0,02 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.386 per dollar AS.

Baca juga: Kemenkeu Kantongi 134 Nama Pegawai Pajak Punya Saham Atas Nama Istri

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com