Bos Bulog: Beras Bansos Akan Disalurkan "Door to Door"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menunjuk Perum Bulog untuk menyalurkan beras Bantuan Sosial (Bansos) Ramadhan yang akan dimulai pada Maret 2023.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, skema penyaluran Bansos Ramadhan akan dilakukan langsung dari pintu ke pintu sebesar 10 kilogram per masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM).

"Sistemnya enggak kayak dulu yang disimpan terus diambil di tempat. Sekarang langsung door to door," ujarnya saat mengunjungi Transmart Cempaka Putih, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Bapanas: Penyaluran Bansos Ramadhan Tidak Sekaligus dalam 3 Bulan

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan bansos tersebut. Nantinya PT Pos yang akan menyalurkan langsung ke masyarakat berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengatakan, skema penyaluran bansos tidak akan dilakukan sekaligus dalam 3 bulan namun secara bertahap.

"Bansos (beras), telur dan ayam prinsipnya tidak dilakukan sekaligus. Artinya dilakukan tiap bulan, tidak dilakukan sekali 3 bulan," katanya.

Gusti mengatakan, untuk bantuan beras akan disalurkan oleh Bulog, sementara daging ayam dan telur akan disalurkan oleh ID Food.

Beras akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sementara telur dan daging akan diberikan ke masyarakat yang tinggal di daerah potensi stunting berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Tujuan memang untuk Ramadhan dan telur itu sekaligus mengurangi angka potensi stunting," jelas dia.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Ramadhan 2023