Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Komisi VI DPR, Mendag Sebut Minyakita Terlalu Sukses

Kompas.com - 15/03/2023, 19:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, produk minyak goreng "Minyakita" sukses di pasaran karena sangat diminati masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli dalam rapat kerja Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

"Minyakita terlalu sukses, semua orang minta Minyakita, data-data yang saya dapat minyak goreng premium turun tidak 10 persen tetapi 80 persen," kata Zulkifli dalam rapat tersebut.

Baca juga: Daftar Pasar yang Bakal Dibanjiri Minyakita Rp 14.000 Per Liter

Zulkifli mengatakan, produsen besar minyak goreng tertarik memproduksi Minyakita dibandingkan minyak premium dengan kualitas dan kemasan yang sama.

Ia mengatakan, harga minyak goreng premium berada di kisaran Rp 19.000 per liter sedangkan harga Minyakita Rp 14.000 per liter.

"Jadi orang pindah, hampir semua, para gubernur, bupati juga minta Minyakita termasuk kemarin itu marketplace," ujarnya.

Baca juga: Kemendag Janji Tindak Pedagang yang Jual Minyakita di Atas HET


Zulkifli mengatakan, program Minyakita yang tujuan awalnya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu ini menjadi populer dan diminati. Hal ini membuat Minyakita langka.

Karenanya, kata dia, berdasarkan rapat bersama Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) penjual Minyakita dikembalikan seperti semula yaitu hanya dijual di pasar tradisional.

"Kita take down Minyakita di market place, semangatnya dikembalikan ke pasar tradisional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com