Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silicon Valley Bank Bangkrut, Simpanan di Sejumlah Bank AS Melonjak

Kompas.com - 16/03/2023, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – Krisis yang terjadi pada Silicon Valley Bank (SVB) mendorong dana simpanan di beberapa bank AS mengalami lonjakan. Krisis SVB ini juga mencoreng kepercayaan investor pada sistem perbankan di AS.

Mengutip CNN, Bank of America (BAC), Wells Fargo (WFC) hingga Citigroup (C) mengalami peningkatan simpanan yang signifikan sejak Silicon Valley Bank bangkrut akhir pekan lalu. Sementara itu, dana di bank-bank kecil dan regional mengalami arus keluar.

Pejabat senior Departemen Keuangan mengatakan, di awal pekan ini penarikan simpanan pelanggan sudah mengalami penurunan. Disebutkan juga, situasi yang cair dan penuh ketidakpastian ini membuat dana yang ditanamkan ke bank besar mencapai hingga puluhan miliar dollar AS.

Baca juga: Saat Jokowi dan Para Menterinya Buka Suara soal Bangkrutnya Silicon Valley Bank

Pekan lalu, dana simpanan yang berasal dari SVB telah ditarik sebanyak 42 miliar dollar AS, yang mana hal ini menguras dana tunai pemberi pinjaman California. Pada hari Jumat pekan lalu, SVB dinyataian pailit, yang menambah sejarah kelam industri keduangan dalam sejarah AS.

Dalam sepekan terakhir, Citi juga telah mempercepat pembukaan rekening di perbankan ritel, pinjaman usaha kecil, dan manajemen kekayaan. Sementara itu, Bank of America telah meraup lebih dari 15 miliar dollar AS dalam simpanan dalam rentang waktu beberapa hari terakhir.

Bank besar dianggap lebih aman untuk menyimpan dana karena neracanya yang lebih besar. Selain itu, peran mereka sebagai institusi penting secara sistemik, dinilai lebih didukung pemerintah untuk diselamatkan jika terjadi masalah, seperti yang dilakukan saat krisis tahun 2008.

Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Startup RI Bakal Sulit Cari Pendanaan Luar Negeri

Sebagai infromasi, FDIC atau Federal Deposit Insurance Corporation, sejenis Lembaga Penjamin Simpanan di Amerika Serikat mengasuransikan simpanan hingga 250.000 dollar AS per bank per peminjam, terlepas dari apakah rekeningnya berada di bank kecil, menengah, atau besar.

Analis mengatakan keputusan FDIC untuk menyelamatkan deposan yang tidak diasuransikan di Silicon Valley Bank dan Signature Bank menunjukkan regulator akan dipaksa untuk melakukan hal yang sama jika bank lain runtuh.

Baca juga: Pantau Kasus Silicon Valley Bank, Sri Mulyani Jaga agar Masyarakat Tak Khawatir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com