Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Bengkel Siap Layani Konversi Motor BBM ke Listrik

Kompas.com - 16/03/2023, 13:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, 21 bengkel siap melayani konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik dalam program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada 20 Maret 2023.

"Sekarang sudah ada 21 bengkel perhitungan kita. Kalau konversi itu sebanyak 50.000 unit," kata Dadan saat ditemui di Gedung Heritage, Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dadan mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan jumlah bengkel hingga 50, mengingat 21 bengkel yang tersedia mayoritas berada di Pulau Jawa.

Baca juga: Cara Beli Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta lewat Aplikasi PLN Mobile

Ia mengatakan, Kementerian ESDM akan memberikan pelatihan di beberapa daerah sehingga program KBLBB dapat dirasakan di seluruh daerah.

"Kita perlu sekitar 40-50 bengkel lah untuk support. Sekarang baru 21. Nah kita akan melatih nanti ada pelatihannya. Saat ini (bengkel) paling jauh kebanyakan di sini (Jawa) padahal ini program nasional, jadi kita ingin membuka pelatihan di Makassar misalkan, atau di Medan," ujarnya.

Lebih lanjut, Dadan mengatakan, saat ini pihaknya masih menyusun Peraturan Menteri (Permen) ESDM terkait prosedur pelaksanaan pemberian subsidi konversi motor tersebut.

Baca juga: Beli Motor Listrik Bisa lewat PLN Mobile, Simak Syarat dan Caranya


Ia memastikan, aturan tersebut akan segera rampung sehingga tak mengganggu program KBLBB yang dijadwalkan pada 20 Maret mendatang.

"Kan dananya itu masuk ke ESDM biasa kalau ada dana gitu nanti aturan mainnya itu diatur oleh kementerian bersangkutan. Kita sedang menyusun (Permen) ESDM. Tetapi ini tidak menghalangi kita untuk menjalankan program ini," ucap dia.

Sebagai informasi, bantuan subsidi atau insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) siap digulirkan mulai 20 Maret 2023 mendatang.

Baca juga: Pelaku UMKM Dinilai Lebih Butuh Modal ketimbang Dapat Subsidi Motor Listrik

Pemerintah menetapkan subsidi pembelian motor listrik baru berbasis baterai sebesar Rp 7 juta untuk 200.000 unit motor.

Kemudian, pemerintah juga memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik sebanyak 50.000 unit. Seluruh produksi dan konversi motor dilakukan di Indonesia.

Selain itu, Kementerian Perindustrian mengusulkan sebanyak 35.900 unit mobil dan 138 unit bus untuk diberikan subsidi KBLBB.

Baca juga: Baru 3 Produsen Motor Listrik Dapat Insentif, Menperin: Boleh Nambah, Asal...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com