Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Lebaran 2023, BI Tambah Jumlah Tempat Penukaran Uang Baru

Kompas.com - 17/03/2023, 06:08 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di kalangan masyarakat pada periode Ramadhan dan Lebaran 2023.

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan, untuk periode Ramadhan dan Lebaran tahun ini bank sentral akan menambah jumlah uang beredar serta titik penukaran uang baru.

"Kita punya tujuan memastikan uang rupiah layak edar di seluruh wilayah NKRI dengan jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai," kata dia, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Gambar dan Ciri-ciri Uang Baru Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000

Untuk uang tunai, Aida bilang, BI akan menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun pada Ramadhan dan Lebaran tahun ini, meningkat 8,22 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Perkiraan tersebut dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi semakin membaik kemudian juga sudah adanya tidak ada status PPKM dan tradisi mudik pada Idul Fitri," ujarnya.

Sementara itu untuk titik penukaran uang, BI akan memperluas kerja sama dengan bank dan menyiapkan 5.066 titik penukaran di seluruh Indonesia, tumbuh 8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Adapun khusus untuk wilayah aglomerasi Jabodebek, BI menyiapkan 599 titik penukaran dengan uang sebesar Rp 48,2 triliun.

"Selain itu ada juga kerja sama perbankan bisa menyediakan layanan untuk para wholesale yang memerlukan ritel khas. nanti BI akan memastikan ketersediaan uangnya dengan perbankan," tutur Aida.

"Akan ada layanannya dari 20 maret sampai 20 April 2023," tambah dia.

Sama seperti tahun lalu, BI membatasi jumlah penukaran uang per individu sebesar Rp 3,8 juta, dengan pecahan uang yang bisa ditukarkan yaitu dari Rp 1.000 hingga Rp 20.000.

"Kami menyediakan uangnya tahun emisi 2016 dan 2022 jadi boleh dipilih nanti saat mau menukarkan uangnya," kata Aida.

Khusus untuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal atau 3T, BI akan memperkuat layanan kasnya, dengan menyiapkan layanan kas di pusat keramaian.

"Juga di pusat keramaian keagamaan juga di titik-titik mudik seperti di rest area jalur penyeberangan di kas keliling susus sungai dan juga saat libur," ucap Aida.

Baca juga: Gambar dan Ciri-ciri Uang Baru Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com