Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Kredit Bank Merangkak Naik, BI: Masih Kondusif

Kompas.com - 17/03/2023, 08:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, tingkat suku bunga deposito dan kredit perbankan kembali meningkat pada Februari lalu. Kenaikan juga terjadi pada suku bunga acuan pasar uang antar bank, IndONIA.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pada Februari lalu tingkat suku bunga kredit perbankan mencapai 9,34 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding posisi bulan sebelumnya sebesar 9,25 persen.

"Suku bunga kredit Februari 2023 juga tetap kondusif mendukung permintaan kredit, yakni 9,34 persen," kata dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Cara dan Syarat Kredit Kendaraan di Pegadaian Syariah

Sementara itu, tingkat suku bunga deposito 1 bulan perbankan sampai dengan akhir Februari mencapai 4,12 persen. Angka ini juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yakni sebesar 3,95 persen.

Adapun tingkat suku bunga IndoNIA yang hanya digunakan antarbank tercatat mencapai 5,53 persen pada 15 Maret lalu. Tingkat suku bunga itu lebih tinggi dibanding 15 Februrari 2023 sebesar 5,47 persen.

Kredit tetap tumbuh

Meskipun tingkat bunga kredit bank kian meningkat, bank sentral mencatat, penyaluran pembiayaan perbankan terus tumbuh. Pada Februari, pertumbuhan kredit perbankan mencapai 10,64 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebleumnya sebesar 10,53 persen.

Perry menilai, penyaluran kredit yang tinggi tinggi didorong oleh tersedianya sisi penawaran sejalan dengan kondisi likuiditas yang memadai dan standar penyaluran kredit/pembiayaan perbankan yang longgar. Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) perbankan tercatat tinggi mencapai 29,09 persen.

"Sementara dari sisi permintaan, kenaikan kredit atau pembiayaan ditopang oleh permintaan korporasi termasuk UMKM dan konsumsi rumah tangga yang terus membaik," ucap Perry.

BI disebut akan terus memastikan kecukupan likuiditas untuk terjaganya stabilitas sistem keuangan. Pada saat bersamaan, bank sentral mendorong berlanjutnya peningkatan kredit atau pembiayaan bagi pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Gubernur BI Sebut Tingkat Suku Bunga Acuan Sudah Memadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com