Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Jiplak Karakter Anime, DJPb Kemenkeu Minta Maaf

Kompas.com - 17/03/2023, 14:09 WIB
Muhammad Idris

Editor

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis pernyataan permintaan maaf secara resmi buntut tudingan menjiplak tokoh anime Jepang.

Sebagaimana diketahui, DJPb baru saja memperkenalkan maskot call center yang diberi nama Nindy. Namun gambar sosok Nindy disebut-sebut sangat mirip dengan anime salah satu ilustrator di Jepang.

"MinHAI mohon maaf terkait adanya kemiripan karakter Nindy dengan ilustrasi lainnya," tulis DJPb di akun Twitter resminya @Hai.DJPb yang bercentang biru terverifikasi seperti dilihat pada Jumat (17/3/2023).

"Izinkan MinHAI menyampaikan bahwa layanan contact center HAI DJPb menjunjung tinggi orisinalitas sebuah karya. Oleh karena itu, MinHAI memohon maaf dan berkomitmen untuk lebih teliti ke depannya," cuit DJPb lagi.

Baca juga: Keanehan Rafael, Simpan Rp 37 Miliar di Deposit Box Tanpa Terima Bunga

Sebagai instansi pemerintah, DJPb menyatakan sangat menjunjung tinggi sebuah orisinalitas karya. Sehingga DJPb menyesal dan dirasa perlu meminta maaf kepada publik Tanah Air, para penggemar anime, dan khususnya kepada sang ilustrator.

Instansi di bawah Kemenkeu yang bertugas mengelola kas negara ini juga menyatakan berterima kasih kepada publik maupun warganet yang sudah mengingatkan akan kekeliruan yang dilakukan.

Pengelola call center DJPb berjanji akan lebih teliti lagi di kemudian hari dalam pemilihan karakter untuk maskot Nindy. 

"Oleh karena itu, MinHAI memohon maaf dan berkomitmen untuk lebih teliti kedepannya. Tak lupa MinHAI juga ingin berterima kasih atas kepedulian TemanHAI yang sudah mengingatkan," tulis DJPb.

Baca juga: Rafael Sempat Sibuk Bolak-balik Tengok Brangkas Rp 37 Miliar Miliknya

Polemik dugaan menjiplak karakter anime Jepang sebagai maskot call center DJPb mencuat setelah akun Twitter @otaku_anime_ind mengunggah maskot bernama Nindy itu di akunnya.

Belakangan, unggahan itu jadi ramai setelah di-retweet oleh akun penggemar anime @matsumoto_yuuna. Ia membagikan dua gambar karakter sebagai pembanding, yaiti foto karakter Nindy dengan sebuah karakter lain yang nyaris identik.

Karakter Nindy Hai milik DJPb Kemenkeu diduga menjiplak karya ilustrator Jepang.Tangkapan layar Twitter Karakter Nindy Hai milik DJPb Kemenkeu diduga menjiplak karya ilustrator Jepang.

Bedanya, karakter Nindy milik DJPb memiliki warna rambut yang kehitaman. Sementara sebuah karya karakter yang dianggap orisinil rambutnya berkelir putih.

Akun @matsumoto_yuuna kemudian melakukan penelusuran melalui sebuah platform identifikasi karya jiplakan dan menyebut kalau Nindy adalah karya seni hasil plagiat.

Dalam beberapa cuitan di Twitter sendiri, pemilik asli karakter yang mirip Nindy adalah pemilik akun @imlllsn.

Akun Twitter DJPb sendiri kemudian sempat jadi bulan-bulanan warganet, terutama dari para penggemar anime.

Tak hanya dikritik dari warganet dalam negeri, para penggemar anime dari Jepang juga ramai-ramai mengecam dugaan plagiat yang dilakukan sebuah institusi pemerintahan. 

Baca juga: Habis Rafael dari Pajak, Kini Muncul Eko Wakili Bea Cukai

Akun Twitter DJPb Kemenkeu meminta maafTangkapan layar Twitter Akun Twitter DJPb Kemenkeu meminta maaf

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com