Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik? Ini Cara Beli Tiket Kapal Laut Online di SIni

Kompas.com - 17/03/2023, 19:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah mulai menjual tiket kapal laut untuk mudik lebaran. Lantas bagaimana cara beli tiket kapal laut online?

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengingatkan para pemudik untuk membeli tiket kapal laut secara online maksimal satu hari sebelum keberangkatan.

Pasalnya, saat ini penjualan tiket kapal laut sudah tidak tersedia di loket pelabuhan sehingga penumpang harus membeli tiket secara online di website dan aplikasi Ferizy.

"Jadi sebisa mungkin kita ingin kerjasama masyarakat, tiket pelabuhan itu dibeli selambat-lambatnya H-1. Nggak bisa hari ini mau pergi, hari ini juga dapat tiket, nggak bisa," ujarnya beberapa waktu lalu di Gedung Kemenhub, Jakarta.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Pesawat di Tokopedia dengan Mudah

Dia mengungkapkan, penumpang yang bandel tetap membeli tiket di pelabuhan saat mudik lebaran tahun lalu membuat kemacetan di pelabuhan.

Hal ini tentu merugikan penumpang lain yang sudah patuh membeli tiket secara online dari jauh-jauh hari. Terlebih, tiket kapal penyeberangan saat ini sudah tersedia mulai H-60 keberangkatan.

"Jadi jangan coba-coba beli tiket pada hari H-nya. Ini yang kemarin di Lebaran lalu mengacaukan," ucap Ira.

Lalu bagaimana cara beli tiket kapal laut online? Simak langkah-langkah berikut ini:

Cara beli tiket kapal laut online lewat website

Berdasarkan unggahan video YouTube ASDP Indonesia Ferry, berikut cara beli tiket kapal laut online melalui website:

  • Buka website www.ferizy.com
  • Login atau daftar akun sesuai email kamu.
  • Pilih jadwal, jenis layanan, jenis golongan kendaraan atau penumpang. Pastikan isi Jenis Golongan Kendaraan dengan benar. Klik Pesan & Cari Jadwal.
  • Cek kembali tiket kapal laut yang akan dipesan dan detail harga tiket. Jika sudah sesuai, klik Pesan Tiket.
  • Isi data pemesan dan seluruh penumpang sesuai kartu identitas. Wajib diisi secara benar dan lengkap untuk hak asuransi. Jika sudah benar dan lengkap, klik Lanjutkan.
  • Konfirmasi pesanan, cek kembali seluruh data yang sudah diisi. Lalu klik Lanjutkan Pembayaran.
  • Pilih Metode Pembayaran yang sesuai dan segera lakukan pembayaran sesuai kode pembayaran.
  • Jika sudah dibayar, e-tiket akan dikirim ke email kamu.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Beli Tiket KRL di Aplikasi Gojek

Cara beli tiket kapal laut online lewat aplikasi

Untuk memudahkan penumpang, ASDP juga menjual tiket melalui aplikasi Ferizy yang dapat diunggah di PlayStore maupun Appstore.

Adapun tahapan cara beli tiket kapal laut online melalui aplikasi Ferizy yaitu:

  • Download aplikasi Ferizy di smartphone.
  • Pilih jadwal keberangkatan.
  • Isi data diri dengan lengkap.
  • Lakukan pembayaran.
  • E-tiket akan dikirimkan ke email.

Setelah itu mendapatkan e-tiket, maka kamu bisa cetak boarding pass di pelabuhan dengan men-scan kode QR yang tersedia di e-tiket.

Demikian cara beli beli tiket kapal laut online melalui Ferizy. Ingat ya, belilah tiket maksimal H-1 keberangkatan agar perjalanan mudikmu lancar.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Ikut Mudik Gratis BUMN, Kuota 62.181 Orang Buat Bus dan Kereta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com