Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau, ARTO, EXCL, dan BMRI Melesat

Kompas.com - 21/03/2023, 12:57 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (21/3/2023) ditutup menguat. Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks saham terus bergerak di zona positif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke 6,614,81. Indeks saham terus bergerak di zona positif pada paruh pertama perdagangan dalam rentang 6.609,22-6.674,07, hingga akhirnya sesi I ditutup menguat 47,95 poin atau 0,73 persen ke 6.660,41.

Statistik bursa menunjukkan 311 saham menguat, 190 melemah, dan 187 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 4,02 triliun dengan volume transaksi mencapai 11,58 miliar saham.

Baca juga: Saham Siklikal, Saham yang Dipengaruhi Kondisi Makroekonomi


Data BEI menunjukkan, 10 dari 11 indeks sektoral menguat, dengan sektor keuangan menguat paling tinggi, yakni sebesar 0,97 persen. Di sisi lain, sektor teknologi menjadi satu-satunya yang terkoreksi, yakni sebesar 0,11 persen.

Tercatat hingga siang hari ini, saham Bank Jago (ARTO) melesat 8,41 persen ke Rp 2.320 dan menjadi top gainer LQ45. Mengekor, saham XL Axiata (EXCL) menguat 5,79 persen ke Rp 2.010 dan saham Bank Mandiri (BMRI) melesat 4 persen ke Rp 10.400.

Sementara itu, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 1,85 persen ke Rp 106. Mengekor, saham Bukit Asam (PTBA) turun 1,57 persen ke Rp 3.770 dan saham Tower Bersama (TBIG) turun 0,95 persen ke Rp 2.090.

Penguatan IHSG mengekor bursa regional Asia. Terpantau indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,88 persen, Shanghai Komposit naik 0,47 persen, dan Straits Times melesat 1,04 persen.

Baca juga: Menilik Kinerja Saham Perusahaan Investasi, Masih Berpotensi Cuan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com