Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Kompas.com - 21/03/2023, 20:56 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas Pertamina melakukan first welding pembangunan infrastruktur pipa gas bumi untuk PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FSW) atau FajarPaper.

Adapun pembangunan infrastruktur tersebut dibangun untuk keamanan suplai gas bumi serta penyediaan energi yang ramah lingkungan bagi FajarPaper.

General Manager Sales and Operation Region II PGN (SOR II) Sonny Rahmawan Abdi mengatakan, PGN telah melayani sekitar 240 industri di wilayah Bekasi dengan volume penyerapan gas bumi kurang lebih 71 british thermal unit per day (BBTUD).

Maka dari itu, FSW telah menyiapkan kebutuhan gas bumi sebesar 11,67-17,5 BBTUD. Menurutnya, kebutuhan gas bumi yang cukup besar ini menjadikan FSW sebagai salah satu pelanggan dengan penyerapan gas bumi terbesar di Bekasi.

“FSW membutuhkan kepastian pasokan untuk keberlanjutan operasional seiring dengan meningkatkan produksi. Untuk itu, kami mengupayakan dalam pemenuhan gas bumi untuk FSW ini, baik untuk ad-hoc maupun longterm melalui pembangunan infrastruktur pipa menuju pabrik produksi FSW,” ungkap Sonny melalui keterangan persnya, Selasa (21/3/2023).

Hal tersebut disampaikan Sonny dalam seremonial First Welding Infrastruktur Pipa Gas Bumi di FSW, Selasa.

Baca juga: Perluas Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Bangun Jargas Rumah Tangga Sepanjang 352 Km di Bintaro

Sonny menjelaskan, FSW memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang menghasilkan kertas berskala dunia dengan menggunakan proses yang bertanggung jawab.

“Oleh karena itu, PGN juga turut ingin menyamakan visi dengan FSW untuk melaksanakan proses konstruksi pipa ini dengan penuh tanggung jawab,” jelas Sonny dalam keterangan persnya, Selasa.

Dengan volume kebutuhan gas yang cukup besar, lanjut Sonny, proses komersialisasi sudah dilaksanakan dan pada hari ini dilaksanakan first welding konstruksi pipa, yakni kurang lebih sepanjang 2 kilometer (km) dengan diameter 12 inci.

“FSW juga menjadi partner yang strategis bagi PGN, karena memiliki komitmen yang sama untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, aspek safety tentu akan kami jaga secara bertanggung jawab sampai gas in nanti,” ujarnya.

Sonny mengungkapkan, PGN juga terus berkomitmen memenuhi kebutuhan gas bumi untuk berbagai sektor industri. Hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri.

Baca juga: BPH Migas dan PGN Tinjau Langsung Pembangunan Jargas di Sleman

Dengan penyerapan yang besar dari sektor industri, PGN terus terpacu agar ketersediaan suplai gas terjaga dan ketahanan infrastruktur gas bumi semakin luas.

“Kami juga berterima kasih atas kepercayaan FSW untuk menggunakan gas bumi dari PGN. Gas bumi mengalir selama 24 jam dalam 7 hari dan akan diserap serta dimanfaatkan FSW untuk menunjang produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Direktur Teknik dan Pengembangan Lebinner Sinaga mengatakan, PGN menggandeng anak perusahaan PT PGAS Solution untuk turut terlibat dalam pembangunan pipa menuju FSW.

“Target kami adalah zero accident. Maka dari itu kami berupaya optimum agar pembangunan pipa di FSW dapat berjalan on time, on budget, dan on quality. Dengan demikian, ekspektasi waktu gas in diharapkan tidak terkendala,” ujar Sinaga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com