Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot | Super Air Jet "Nekat" Terbang dengan AC Mati

Kompas.com - 25/03/2023, 06:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

1. Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot

Baru-baru ini pegawai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan bernama Widy Heriyanto membuat geger publik Tanah Air lantaran melontarkan cacian kepada seorang warga dengan sebutan babu dan banyak bacot.

Widy Heriyanto adalah pemilik akun Twitter @wadawidy. Belakangan setelah cuitannya viral di lini masa dan menuai banjir kecaman, ia langsung menggembok akun miliknya.

Kronologi bermula saat seorang warganet pemilik akun @kerissakti bernama Kris Antoni, menyampaikan keluhannya pada 22 Maret 2023 di Twitter terkait hadiah piala yang begitu sampai ke Jakarta rupanya terkena tarif dari Bea Cukai senilai Rp 1 juta.

Kris yang diketahui merupakan seorang developer game ini baru saja memenangkan sebuah penghargaan di acara Flash Game Summit di San Francisco, Amerika Serikat. Hadiah berbentuk piala pun dikirim ke Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

2. Ketika Para Pemenang Lomba Mancanegara Mengeluh bak "Ditodong" Bea Cukai gara-gara Piala...

Cerita dua orang warganet (netizen) yang berhasil membawa pulang piala dari mancanegara tengah menjadi perbincangan publik.

Namun, bukan keberhasilan kedua warganet itu yang menjadi sorotan, melainkan pengalaman mereka dengan petugas bea cukai ketika mengurus piala.

Kedua warganet itu menceritakan, bagaimana mereka dikenakan bea masuk dan pajak atas piala yang didapat dari luar negeri. Padahal, piala yang didapat dari lomba atau kompetisi itu tidak memiliki harga atau gratis.

Seperti apa cerita mereka dan bagaimana penyelesaiannya? Berikut rangkuman Money Kompas.com.

Selengkapnya baca di sini

3. Super Air Jet "Nekat" Terbang dengan AC Mati, Kemenhub Beri Teguran dan Minta Pesawat Diinspeksi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur maskapai Super Air Jet akibat insiden AC pesawat mati saat penerbangan Bali-Jakarta pada Selasa (21/3/2023) yang menyebabkan penumpang kepanasan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan, pihaknya segera lakukan inpeksi lebih lanjut terhadap pesawat Super Air Jet yang bermasalah itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com