Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas: 215.000 Ton Gula Impor Akan Tiba secara Bertahap

Kompas.com - 26/03/2023, 11:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 215.000 ton di tahun 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, penugasan impor gula ini diberikan kepada Holding BUMN yaitu ID Food dan PTPN Holding Perkebunan.

Arief mengatakan, pada tahap pertama, akan masuk 99.000 ton gula kristal putih ke Indonesia

"Seluruh proses perizinan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan sudah dipenuhi. Kedatangan dilakukan secara bertahap. Pada Maret-Mei ini ditargetkan masuk sekitar 99 ribu ton GKP," kata Arief dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Bapanas, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Ekonomi Oranye dan Larangan Impor Baju Bekas

Arief mengatakan, dalam rangka pemerataan, kedatangan gula kristal putih pada Maret-Mei 2023 dilakukan di tiga pelabuhan, yaitu pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, dan Belawan Medan.

"Kedatangannya kita sebar di tiga pelabuhan agar pendistribusiannya lebih cepat dan merata," ujarnya.

Arief mengatakan, penugasan impor gula ini sesuai dengan kesepakatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Januari lalu.

Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan 2023 dan penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

"Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI agar Kementerian/Lembaga secara detail menghitung dan memastikan stok pangan untuk masyarakat pada saat Ramadan dan Idul Fitri," tuturnya.

Arief mengatakan, sebelum pengadaan gula impor, pemerintah masih memaksimalkan gula produksi dalam negeri yaitu pada periode Januari-Desember 2023 tercatat sekitar 2,6 juta ton.

Namun, kata dia, angka kebutuhan gula nasional 2023 sekitar 3,4 juta ton sehingga selisih stok gula dalam negeri dan kebutuhan masyarakat ditutup dengan impor gula.

"Langkah pengadaan dari luar ini yang kita percepat dari awal agar tidak terjadi kelangkaan di masyarakat, mengingat puasa dan Lebaran tahun ini lebih dekat dengan awal tahun dan mendahului musim giling tebu," ucap dia.

Berdasarkan Panel Harga Pangan NFA, harga rata-rata nasional gula konsumsi di tingkat konsumen per 24 Maret 2023 berada di Rp 14.416/kg.

Harga ini cenderung stabil sejak Oktober 2022 dan masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen, sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022 yang menetapkan HAP gula di tingkat konsumen Rp 14.500/kg.

Baca juga: Jangan Salah Paham, Pemerintah Bukannya Melarang Thrifting, tapi Larang Impor Pakaian Bekas Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com