Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 28/03/2023, 08:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (28/3/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (27/3/2023) berakir di zona merah pada level 6.708,93 atau turun 53,32 poin (0,79 persen).

William Hartanto Founder WH Project mengatakan, secara teknikal IHSG masih memiliki peluang menguat yang terlihat pada indikator MACD, arah tren masih menurun dengan resistance 6.856 dan ini menjadi target penguatan setelah efek ex date dividend berakhir.

“Adanya potensi pemangkasan Fed rate menjadi sebuah sentimen positif dan memungkinkan inflow kembali ke pasar saham (global), termasuk IHSG. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.668 sampai dengan 6.856,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah, Saham-saham Perbankan ‘Big Caps’ Rontok

Senada dengan CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan, pola pergerakan IHSG pada masa Bulan Ramadhan terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar pasca mengalami teknikal rebound yang terjadi pada pekan lalu. Namun, peluang kenaikan masih belum terlihat terlalu besar.

“Dalam jangka pendek, IHSG cenderung berpotensi bergerak sideways di tengah minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG secara signifikan, peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” kata William Surya Wijaya.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project
CTRA rekomendasi buy, support 920, resistance 1025.
HMSP rekomendasi buy, support 1110, resistance 1305 (gap).
SIDO rekomendasi buy, support 820, resistance 900.

2. Binaartha Sekuritas
HRUM rekomendasi buy on weakness, support 1.335, resistance 1.480 - 1.700
INCO rekomendasi buy on weakness, support 6.000, resistance 6.600 - 7.200
ITMG rekomendasi speculative buy, support 35.750, resistance 39.650 - 43.050

3. Pilarmas Sekuritas
ASII last price 5.875, support 5.725, resistance 6.100
BBTN last price 1.265, support 1.230, resistance 1.310
TINS last price 1.015, support 980, resistance 1.060

Baca juga: Wall Street Mayoritas Hijau, Saham First Republic Melonjak 11,8 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com