Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Kompas.com - 28/03/2023, 21:15 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank digital Bank Neo Commerce menghadirkan fitur remitansi atau pengiriman uang antarnegara dalam aplikasi mobile bankingnya, yakni Neobank.

Fitur ini dapat langsung diakses oleh nasabah Bank Neo Commerce melalui rekening mereka secara individual tanpa perlu mendatangi kantor cabang bank seperti biasanya.

Fitur remitansi ini merupakan kerja sama Bank Neo Commerce dengan RemitPro. Dengan kerja sama ini, nasabah Bank Neo Commerce dapat melakukan pengiriman uang ke delapan negara.

Antara lain ke Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Jepang, Australia dan Inggris. Pengiriman uang ini akan dikenakan biaya yang diklaim kompetitif.

Baca juga: Sejarah Remitansi, Berkembang lantaran Migrasi

Ke depan, layanan remitansi ini akan dikembangkan untuk melayani nasabah korporasi untuk keperluan pembayaran invoice, gaji, pemenuhan kesepakatan, dan kebutuhan lainnya yang bersifat lintas negara dan mata uang.

Arman Bhariadi, Direktur Utama RemitPro mengatakan, pihaknya melihat peluang sektor remitansi sangat besar ke depannya. "Meski saat ini masih tersedia di 8 negara, kami berencana untuk memperluas cakupan negara tujuan dan menambah mata uang penerimaan di waktu yang akan datang,” katanya melalui siaran pers, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Jumlah Remitansi TKI Masih Rendah, Jauh Tertinggal dari Filipina

Menurut dia, kerja sama dengan bank digital Neo Commerce ini menjadi langkah baru bagi RemitPro menjangkau masyarakat yang masih memiliki kesulitan dalam melakukan kiriman uang ke luar negeri.

"Kedepannya kami berharap bisa terus memperluas jumlah negara tujuan pada layanan RemitPro hingga dapat dinikmati lebih banyak lagi nasabah Bank Neo Commerce khususnya yang memiliki kebutuhan untuk mengirimkan uang ke negara yang saat ini belum tersedia,” tutup Arman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com