Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Beroperasi Fungsional untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 30/03/2023, 19:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) telah merampungkan pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 Km dan siap dioperasikan fungsional untuk arus mudik dan barang selama masa angkutan Lebaran 2023. 

Direktur Utama PT SPSL Joko Noerhudha mengatakan, proses uji laik fungsi telah selesai dilaksanakan oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri pada dua minggu lalu.

"Pada bulan April mendatang JTCC siap beroperasi secara fungsional sebagai bagian dari jaringan jalan yang mendukung akses transportasi terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

Dia menambahkan, JTCC Seksi 4 dapat digunakan pengguna jalan secara gratis atau tidak dipungut tarif tol selama dioperasikan fungsional saat masa mudik Lebaran 2023.

Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan PT SPSL terhadap kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik dan barang yang berpotensi meningkat menjelang maupun sepanjang lebaran tahun 2023 di jalan tol.

Sebagai informasi, JTCC Seksi 4 merupakan bagian dari JTCC dengan total panjang 34,7 Km. JTCC merupakan salah satu proyek strategis nasional yang akan memperlancar akses logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di Timur Jakarta dan sebaliknya sehingga dapat saling terhubung secara lebih baik dengan hinterland dan kawasan industri di timur Jakarta.

Baca juga: Daftar 12 Jalan Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran 2023


Dengan adanya JTCC, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh kendaraan angkutan, membantu menurunkan biaya logistik nasional, memberikan dampak multiplier effect berupa peningkatan daya saing nasional, dan merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan value creation dan financial uplift.

Beroperasinya JTCC merupakan salah satu bagian dari pembangunan jalan tol di Indonesia yang saat ini telah mencapai 2.620,01 Km dengan 70 ruas jalan tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Pengoperasian jalan tol ini mendukung akselerasi kemajuan ekonomi Indonesia, kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik.

Baca juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Terhenti, Kepala BPJT Ungkap Penyebabnya

Ruas JTCC dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT SPSL.

JTCC Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021, Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi sejak jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2022.

Saat ini dari tiga seksi yang sudah beroperasi, tercatat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) sekitar 23.000-25.000 kendaraan per hari dan jika keempat Seksi JTCC telah beroperasi secara penuh, LHR diperkirakan dapat mencapai 30.000-35.000. 

Baca juga: Daftar 13 Jalan Tol yang Bakal Dioperasikan Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com