Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ingin Hasil Panen di Maros Lebih Baik, Mentan SYL: Kami Konsentrasi Lakukan Mitigasi Bencana

Kompas.com - 31/03/2023, 10:22 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengaku puas dengan panen raya yang terjadi di Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebab, panen raya yang terjadi di areal yang sempat dua kali terkena banjir dan menyebabkan produktivitas turun di angka 5,5 ton per hektar tersebut terbilang cukup tinggi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, produksi masih dapat ditingkatkan pada musim tanam berikutnya. Hal itu mengingat bibit yang digunakan juga merupakan bibit hibrida Inpari 32.

“Kami akan terus berkonsentrasi untuk melakukan mitigasi cuaca agar tidak terjadi banjir yang menyebabkan turunnya produksi melalui intervensi teknologi mekanisasi,” ungkap Mentan SYL usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau panen raya, di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (30/3/2023).

Lanjut Mentan SYL, upaya pencegahan maupun penanggulangan dampak hujan berupa banjir di area persawahan tahun akan terlihat lebih efektif. Pihaknya juga telah menyiapkan seluruh kebutuhan sarana dan prasarana.

“Jadi, bagi pemerintah daerah (pemda) silahkan berkoordinasi untuk menyiapkan pompanisasi jika masih terdapat genangan di sawah,” ujar Mentan SYL dalam keterangan persnya, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Kementan Bangun RJIT di Melawi untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Dalam peningkatan produksi pangan, kata Mentan SYL, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan percepatan pengolahan tanah dan penanaman serentak hingga panen yang dilaksanakan melalui penerapan modernisasi pertanian dengan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Perubahan iklim adalah kendala yang sering terjadi dan menyebabkan jadwal tanam yang tidak menentu. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan intervensi teknologi. Caranya bisa lewat percepatan tanam yang dimulai dengan pengolahan tanah menggunakan alsintan,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, pengelolaan dan penggunaan alsintan ini diharapkan dapat melibatkan generasi muda untuk turut bekerja di bidang pertanian.

Hal itu dilakukan guna mengatasi kurangnya tenaga kerja di bidang pertanian. Selain itu, juga untuk efektivitas waktu yang diperlukan untuk pengolahan tanah.

“Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan produksi. Tetapi untuk memastikan tetap adanya regenerasi petani, anak muda harus diberikan sesuatu yang menarik minatnya, yaitu dengan mekanisasi pertanian,” ujar Ali.

Baca juga: Dapat Arahan dari Jokowi, Mentan SYL Akan Lakukan Intervensi Mekanisasi Pertanian

Ali menambahkan, bantuan alsintan pra panen yang diberikan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP yang telah dialokasikan ke Kabupaten Maros pada tahun 2022 sebanyak 126 unit.

Adapun alsintan itu terdiri dari 52 unit cultivator, 10 unit hand sprayer, 40 unit pompa air, 9 unit traktor roda dua, dan 6 unit traktor roda empat.

Sementara itu, untuk tahun 2023, alsintan yang diberikan berupa 3 unit traktor roda empat dan 5 unit traktor roda dua.

“Kami berharap bantuan yang diberikan ini bermanfaat dengan baik dan untuk selanjutnya bantuan yang dialokasikan bisa turut mendorong supaya generasi muda bisa kembali tertarik di sektor pertanian,” kata Ali.

Sebagai informasi, panen padi di Sulsel pada Maret 2023 mencapai 139.622 hektar dengan prakiraan produksi yakni 692.911 ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 399.085 ton beras.

Baca juga: Dukung Produktivitas lewat Mekanisasi Pertanian, Kementan Lengkapi Alsintan dengan Perbengkelan

Sedangkan untuk perkiraan panen padi di bulan April 2023 mencapai 174.609 hektar dengan prakiraan produksi mencapai 869.113 ton GKG atau setara 500.839 ton beras.

Adapun untuk bulan Mei 2023 perkiraannya akan mencapai 85.576 hektar dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras.

Secara umum, gambaran padi Provinsi Sulsel memiliki luas baku sawah seluas 654.818 hektar dengan luas panen mencapai 1.038.084 hektar dan produksi padi mencapai 5.360.169 ton GKG atau setara 3.075.860 ton beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com