Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target 70 Juta Peserta, BPJS Ketenagakerjaan Sasar 83.000 Desa secara Bertahap mulai Mei 2023

Kompas.com - 06/04/2023, 11:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menargetkan jumlah kepesertaan sebanyak 70 juta pada 2026, baik itu pekerja formal maupun informal.

Untuk mencapai target tersebut, BPJS Ketenagakerjaan pada Mei 2023 mulai bergerak mengampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas ke 83.000 desa secara bertahap.

"Berikutnya bulan Mei (2023) ini, mudah-mudahan minggu ketiga, itu kita ada kampanye Kerja Keras Bebas Cemas masuk desa. Kita sudah mulai cari informasi atau pola perilaku mereka," kata Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Pastikan Data Aman, BPJS Ketenagakerjaan: Kebocoran Bukan dari Sistem Kita

"Total ada 83.000 desa di seluruh Indonesia (akan menjadi sasaran) tapi bertahap. Strateginya adalah dengan menggandeng perangkat desa sama penyuluh informasi publik," lanjut dia.

Hingga Februari 2023, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 35,3 juta atau meningkat 14,01 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, untuk jumlah kepesertaan, lanjut Oni, masih tinggi untuk kategori pekerja formal dibandingkan pekerja informal.

"Pekerja informal totalnya sekarang ada 6,1 jutaan per Februari 2022. Pekerja formalnya sekarang 22,58 juta dibanding 20,9 juta tahun lalu, naiknya 7 persen," sebutnya.

Baca juga: Syarat dan Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan 2023 secara Online

Maka dari itu, BPJS Ketenagakerjaan terus aktif mengampanyekan Kerja Keras Bebas Cemas tersebut. Oni pun mengungkapkan bahwa sumber dana terbesar BPJS Ketenagakerjaan bersumber dari pekerja informal.

"Sumber terbesar kita jujur saja paling banyak petani dan nelayan. Pedagang pasar, termasuk pedagang di pelelangan ikan, dan juga ojol. Insya Allah dengan sosialisasi, komunikasi kita konsisten terus, awareness, pemahaman, awareness, pemahaman, mudah-mudahan 70 juta (target kepesertaan) bisa tercapai di 2026," pungkasnya.

Pada 20 Oktober 2022, BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan strategi komunikasi baru dengan mengusung tema Kerja Keras Bebas Cemas.

"Jadi kita meluncurkan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas. Kerja Keras Bebas Cemas ini kampanye yang ditujukan untuk para pekerja bukan penerima upah," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam kampanye tersebut, di Jakarta.

Baca juga: Masyarakat Bisa Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com