JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat sejumlah maskapai telah mengajukan 756 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode angkutan lebaran 2023.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, permintaan extra flight ini menandakan moda transportasi udara telah menjadi pilihan favorit para pemudik.
"Maskapai sudah meminta adanya 756 extra flight dan jumlah ini akan terus bertambah pada periode Angleb 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2023).
Dia mengungkapkan, minat masyarakat untuk mudik dengan pesawat pada tahun ini cukup tinggi. Bahkan diperkirakan jumlahnya sudah setara dengan sebelum pandemi Covid-19 di 2019.
Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat di Aplikasi Agoda
Diperkirakan jumlah pemudik dengan pesawat di 20 bandara kelolaan AP II akan mencapai 5,25 juta orang selama periode angkutan Lebaran 2023.
"Tentunya AP II dan seluruh stakeholder telah mengantisipasi tumbuhnya permintaan ini untuk memastikan kesiapan operasional dan pelayanan," ucapnya.
Menurutnya, transportasi udara menjadi pilihan pemudik lantaran memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan moda transportasi lain.
Baca juga: Operator Wajib Informasikan Tarif Tiket Pesawat, Laporkan Jika Ada yang Melanggar
Salah satu keunggulannya, maskapai dapat mengoperasikan extra flight untuk mengakomodir tingginya permintaan. Dalam hal ini, operator bandara juga menyiapkan slot time di bandara untuk mendukung penerbangan tambahan.
"Ketika memasuki periode peak season seperti angkutan lebaran, jumlah penerbangan di satu rute dapat ditingkatkan dengan menggunakan extra flight dan seluruh stakeholder sudah siap untuk itu," kata Awaluddin.
"Misalnya dibutuhkan 10 atau 20 extra flight, maka sistem akan langsung berjalan di mana AP II sebagai operator bandara, lalu AirNav, kemudian ground handling, sudah siap untuk mengakomodir extra flight tersebut. Transportasi udara memiliki ekosistem yang baik dalam memenuhi permintaan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.