IHSG Hari Ini Masih Tertekan? Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (11/4/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (10/4/2023) berakir di zona merah pada level 6.771,23 atau turun 21,53 poin (0,32 persen).

Menurut Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova, IHSG telah menembus di bawah fraktal 6.781 namun tetap di atas Fibonacci retracement 38,2 persen dari struktur tren naik sebelumnya sebagai support terdekat.

“Karena IHSG membentuk candle hammer pada chart harian maka diperkirakan IHSG mengalami rebound hari ini menuju resisten minor di 6.817. Level support IHSG berada di 6.735, 6.705 dan 6.667, sementara level resistennya di 6.817, 6.872-6.901, 6.962 dan 7.006. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” ujar Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: Wall Street Ditutup Mayoritas Hijau, Saham-saham Teknologi Merah

Senada, William Hartanto Founder WH Project, secara teknikal IHSG telah selesai menutup gap dengan pola hammer IHSG. Jika tidak terbebani saham-saham big caps yang memiliki sentimen negatif, seharusnya IHSG bisa rebound.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.668 sampai dengan 6.856. Ada potensi menutup gap dulu pada area 6.764 hingga 6.776,” kata William dalam analisisnya.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project
DSNG rekomendasi buy, support 665, resistance 720.
BSDE rekomendasi buy, support 975, resistance 1.025.
ERAA rekomendasi buy, support 535, resistance 580.

2. Pilarmas Sekuritas
AKRA last price 1.580, support 1.545, resistance 1.620
BBNI last price 9.325, support 9.150, resistance 9.525
ICBP last price 10.075, support 9.900, resistance 10.275

3. BhinaArtha Sekuritas
ASII rekomendasi buy on weakness, support 5.650, resistance 6.150 - 6.750
BBCA rekomendasi zccumulative buy, support 8.350, resistance 8.950 - 9.600
ESSA rekomendasi buy on weakness, support 900, resistance 1.025 - 1.410

Baca juga: Papan Pemantauan Khusus Bursa Dinilai dapat Menghindarkan Investor dari Praktik Saham Gorengan

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.