Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Terpilih Kembali Jadi Presiden Komisaris PT PP

Kompas.com - 14/04/2023, 07:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea terpilih kembali menjadi Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PTPP) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (12/4/2023).

Terpilihnya Andi Gani sebagai Presiden Komisaris ini merupakan tahun ke-9 menduduki jabatan tersebut sejak Mei 2015.

"Diharapkan susunan manajemen ini dapat menjadi tim yang solid dan membawa PTPP menjadi perusahaan yang semakin terdepan dan terbaik," ucapnya dalam pernyataan tertulis.

Selain sebagai komisaris, putra mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea saat ini juga menjabat sebagai Presiden ASEAN Trade Union Council .

Baca juga: Terpilih Jadi Presiden Dewan Serikat Pekerja ASEAN, Andi Gani: Ini Amanah

Lebih lanjut kata dia, dalam mata acara ke-9, pemegang saham PTPP menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan yang diusulkan oleh pemegang saham Seri A Dwiwarna.

"Selain itu, tidak lupa kami ucapkan selamat bergabung kepada anggota Direksi yang baru dan selamat bertugas kembali kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang ditetapkan setelah RUPST ini," sambungnya.

Baca juga: Digugat Vendor karena Tunggakan, BUMN PT PP Buka Suara

Sementara itu, kinerja PTPP untuk Tahun Buku 2022 yaitu, pendapatan usaha (revenues) mencapai Rp 18,922 triliun atau tumbuh sebesar 12,87 persen secara year on year (yoy), dengan laba bersih sebesar Rp 366 miliar tumbuh sebesar 1,20 persen secara yoy.

Pemegang saham PTPP dalam RUPST juga telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 271,698 miliar yang ditetapkan sebagai cadangan.

Dalam RUPST menyetujui adanya perubahan anggaran dasar, pengurangan kegiatan usaha, yaitu Kode KBLI 46.634 yang terdiri dari perdagangan besar semen, kapur, pasir, dan batu; beserta Kode KBLI 46.610 yang terdiri dari perdagangan bahan bakar padat, cair, gas, dan produk YBDI.

Baca juga: Komut PT PP Andi Gani Resmi Diangkat Jadi Komut Startup Ajaib


Adapun, susunan pengurus PTPP sebagai berikut :

Dewan Komisaris

1. Andi Gani Nena Wea - Presiden Komisaris

2. Istiono - Komisaris Independen

3. Ernadhi Sudarmanto- Komisaris

4. Hedy Rahadian- Komisaris

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com