Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kembangkan Taksi Tanpa Sopir, Rilis di Tahun 2025

Kompas.com - 14/04/2023, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com – Raksasa ride-hailing Cina DiDi sedang mengembangkan taksi self-driving atau tanpa driver, yang bekerja sama dengan pembuat mobil China. Taksi dengan teknologi canggih ini rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025, pada layanan ride-hailing, Didi.

Adapun robotaxi tersebut, dinamai DiDi Neuron, dan termasuk juga pengembangan lengan robot di belakang yang dapat mengambil barang bawaan atau membangunkan penumpang jika mereka tertidur.

Dikutip dari CNBC, DiDi mengatakan, pihkanya sedang bekerja sama dengan pembuat mobil listrik, dan juga termasuk produsen mobil listrik, untuk mengembangkan robotaxi-nya.

Perusahaan yang berkantor pusat di Beijing itu juga mengumumkan bisnis angkutan truk otonom bernama Kargobot, yang memiliki lebih dari 100 truk tanpa pengemudi yang beroperasi. DiDi mengatakan, fokusnya adalah layanan logistik dan pengiriman.

Baca juga: Menhub Sebut Kendaraan Otonom Wajah Baru Transportasi RI, Apa Itu?

DiDi juga merilis dua perangkat keras yang berfokus untuk mengemudi secara otonom. Yang pertama, dikembangkan bersama dengan perusahaan teknologi China Benewake, disebut DiDi Beiyao Beta LiDAR.

Lidar adalah singkatan dari teknologi Light Detection and Ranging. Sistem Lidar mengirimkan laser yang memantul kembali dan dapat mengukur jarak. Sinar yang kembali itu diproses oleh algoritme untuk membuat representasi tiga dimensi dari objek di sekitarnya. Di sisi lain, teknologi kunci untuk kendaraan otonom untuk memahami lingkungannya.

Pengembangan kedua adalah platform komputasi untuk mobil otonom yang disebut Orca. Target robotaxi DiDi ditargetkan memberikan pengalaman pada konsumen, tidak hanya sekadar naik kendaraan baru, tapi juga experience dengan teknologi mengemudi otonom.

Baca juga: Jokowi Ingin Transportasi di Ibu Kota Baru Gunakan Kendaraan Otonom

 


DiDi mendirikan unit penggerak otonomnya pada tahun 2016 dan mengubahnya menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya pada tahun 2019. Sejak saat itu, DiDi mengumpulkan dana dari para pendukung termasuk SoftBank.

Perusahaan telah menguji robotaksisnya di berbagai bagian China. Bulan lalu, robotaksi memulai operasi komersial robotaksisnya di kota Guangzhou, China selatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com