Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Tesla Minta Elon Musk Fokus Jalankan Perusahaan

Kompas.com - 22/04/2023, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok pemegang saham produsen kendaraan listrik Tesla ingin dewan direksi perusahaan membuat CEO Elon Musk lebih berkonsentrasi menjalankan pembuataan mobil listrik.

Dalam sebuah surat kepada dewan Tesla, grup tersebut mengatakan, Elon Musk tidak menghabiskan cukup waktu dan perhatian untuk fokus pada masalah yang dihadapi perusahaan. Hal tersebut termasuk meningkatnya persaingan kendaraan listrik dari pembuat mobil lain.

Sedikit catatan, selain memimpin Tesla, Elon Musk diketahui memimpin perusahaan Twitter, SpaceX, the Boring Company, dan Neuralink.

Baca juga: Elon Musk Mulai Bersih-bersih Centang Biru, Bill Gates hingga Pendiri Twitter Jadi Korban

“Kami masing-masing pada awalnya menambahkan Tesla ke portofolio karena melihat Tesla sebagai pemimpin dalam menghasilkan produk dan layanan yang penting untuk transisi menuju ekonomi berkelanjutan dan hijau,"ujar surat tersebut, dikutip dari CNN Sabtu (22/4/2023).

"Namun, seiring berjalannya waktu, kami semakin peduli dengan masalah tata kelola dan kepemimpinan di perusahaan," timpal tulisan tersebut.

Beberapa entitas yang menandatangani surat tersebut adalah Amalgamated Bank, sebuah bank milik serikat pekerja, serta Sisters of St. Joseph of Carondelet, United Church Funds, Investor Advocates for Social Justice dan Kantor Pengawas Kota New York.

Investor yang menandatangani surat itu memiliki saham Tesla senilai 1,5 miliar dollar AS, yang mewakili kurang dari 1 persen saham Tesla.

Baca juga: Perang Harga Mobil Listrik Buat Laba Tesla Tergerus

Sebagai perbandingan, Elon Musk memiliki opsi untuk membeli saham Tesla senilai sekitar 118 miliar dollar AS, atau mewakili 20 persen saham Tesla. Menurut Forbes, Elon Musk memiliki kekayaan bersih 175 miliar dollar AS.

Tuntutan para pemegang saham itu menuduh kurangnya fokus Elon Musk di Tesla menyebabkan masalah bagi perusahaan, seperti tingkat pergantian staf yang tinggi karena lingkungan kerjanya.

“Tesla membutuhkan dewan yang akan memastikan bahwa CEO fokus untuk mengatasi tantangannya,” tandas surat tersebut.

Sementara itu, Chief Sustainability Officer di Amalgamated Bank Ivan Frishberg mengatakan, investor lain khawatir tentang Elon Musk, terutama setelah ia membeli Twitter beberapa waktu lalu.

"Kami adalah investor Tesla. Dalam hal tata kelola, kami ingin ruang dewan tidak terlalu kaku dan lebih mandiri serta responsif terhadap investor,” tandas dia.

Baca juga: Tesla Pangkas Harga Mobil Lima Kali Sepanjang 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com