Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjawab Pertanyaan Jebakan HRD, Kenapa Kita Harus Menerima Anda?

Kompas.com - 23/04/2023, 21:33 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Saat wawancara kerja atau interview, pelamar kerja harus siap menjawab setiap pertanyaan yang diajukan HRD maupun user. Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan, bahkan menyiratkan jebakan, yaitu "Kenapa kita harus menerima Anda?".

Pelamar kerja harus berhati-hati menjawab pertanyaan yang dilontarkan pewawancara itu. Tak sedikit pelamar yang jawabannya dianggap HRD kurang tepat, sehingga akhirnya tak diloloskan ke tahapan selanjutnya.

Lantas, bagaimana kiat menjawab pertanyaan "Kenapa Anda harus dipertimbangkan?"

Pakar Career Development Audi Lumbantoruan mengatakan, pertanyaan seberapa layak pelamar kerja bisa diterima perusahaan memang jadi pertanyaan yang umum ditanyakan HRD, namun terkadang banyak yang jawabannya mengambang dan membuat kesan negatif si pelamar.

Baca juga: 12 Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar agar Dilirik HRD

"Pertanyaan itu muncul karena perusahaan perlu mencari orang paling pintar atau paling jago dari sekian pelamar yang kompetensinya sebenarnya tak jauh berbeda," jelas Audi kepada Kompas.com.

Menurut dia, jawaban paling pas menjawab pertanyaan tersebut yakni dengan memaparkan pengalaman bekerja sebaik mungkin kepada pewawancara, khususnya pencapaian kerja yang kaitannya dengan pekerjaan yang dilamar.

"Pertama jawabannya kembali pada diri sendiri, yakni pengalaman. Pelamar bisa katakan, saya punya pengalaman yang cocok di posisi yang ditawarkan. Sebutkan pencapaian-pencapaian yang sudah dilakukan selama ini," ujar Audi yang juga Head of People and Organization Capability Development Division Siloam Hospital ini.

"Kedua, beri jawaban kalau tantangan di perusahaan ini sesuai dengan jam terbang saya di perusahaan sebelumnya. Di mana banyak tantangan dan tugas-tugas pekerjaan yang dilamar memang sesuai," tambahnya.

Baca juga: Seberapa Berpengaruh Reputable University dalam Lowongan Kerja?

Ketiga, lanjut dia, pelamar bisa menjabarkan dari sisi kualifikasi dan latar belakang pendidikan pelamar cocok dengan posisi yang dilamar.

Jawaban ini pula yang ideal dipakai pelamar fresh graduate untuk menjawab pertanyaan seberapa layak dipertimbangkan di perusahaan. Tentu, dengan menjabarkan sejumlah pencapaian terkait selama masa kuliahnya.

"Saya memiliki latar pendidikan pendidikan yang layak dengan kualifikasi yang dicari. Jawaban-jawaban itu yang bisa meyakinkan interviewer mempertimbangkan kandidat," ungkap Audi.

Meski pertanyaannya terlihat sepele, proses ini bisa sangat menentukan apakah pelamar bisa diproses ke tahapan selanjutnya. Sehingga jawaban standar, kerap kali jadi batu sandungan pelamar bisa diterima bekerja.

"Karena interviewer akan memeringkat atau dirangking kandidat yang diwawancara, mana saja kandidat yang jawabannya paling cocok. Terkadang, banyak juga pelamar yang sudah berpengalaman kerja lama namun masih salah menjawab," terang Audi.

Jawaban dari pertanyaan tersebut juga perlu disesuaikan dengan bidang perusahaan yang dilamar. Tentunya, jawaban dari pertanyaan tersebut haruslah jawaban yang jujur dari pelamar.

Baca juga: 7 Contoh Surat Lamaran Kerja di PT yang Baik Agar Dilirik HRD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com